Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

3 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar.

D. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh PPL terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru PPL adalah serangkaian kegiatan yang bagi siswa LPTK, yang meliputi, baik latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar Oemar Hamalik.2002:171. Kegiatan ini merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi profesional yang dipersyaratkan oleh profesi guru atau tenaga kependidikan yang lain. Sasaran yang ingin dicapai adalah pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah. PPL merupakan salah satu program yang diterapkan FKIP USD untuk membekali mahasiswanya dengan kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran. Di FKIP USD, PPL dilaksanakan di SMASMK yang telah bekerjasama. Dalam praktiknya biasanya praktikan diberi tugas mengajar mata pelajaran sesuai dengan program keahlian masing-masing. Dalam PPL ini mahasiswa didampingi oleh seorang dosen pembimbing dan guru pamong. Sehingga dalam tugasnya, praktikan tidak bekerja sendirian tetapi berada dalam pengawasan dosen dan guru pamong. Dengan demikian praktikan akan merasa dimudahkan dalam melaksanakan latihan mengajar di sekolah. Dengan PPL praktikan dihadapkan pada kondisi nyata di sekolah. Selain praktikan bisa menerapkan teori-teori yang didapat saat kuliah, praktikan bisa secara langsung berlatih mengasah skill keguruan. Mahasiswa diharapkan dapat menguasai kompetensi-kompetensi keguruan. Karena seorang guru yang profesional harus memiliki keempat kompetensi keguruan, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Selain praktikan dituntut untuk berlatih menjadi pendidik, praktikan juga harus mengenal lingkungan sekolah. Dengan demikian sedikit banyak akan membuat praktikan terbiasa dengan lingkungan sekolah. Untuk menilai kompetensi yang dicapai mahasiswapraktikan selama PPL dapat dilihat dari nilai yang diberikan guru pamong. Guru pamong yang mendampingi praktikan selama praktek, sehingga guru lah yang benar-benar mengerti kemampuan praktikan dalam penguasaan keterampilan yang dilatihkan. Aspek yang dinilai oleh guru pamong disini adalah hasil observasi, kemampuan pembelajaran, kemampuan mendiagnosis kesulitan belajar, dan penampilan personal dan sosial. Semakin tinggi nilai PPL dari guru pamong maka mahasiswa tersebut semakin menguasai kompetensi keguruan yang dilatihkan selama PPL. Begitupula sebaliknya, jika nilai yang diperoleh rendah maka mahasiswa tersebut kurang menguasai kompetensi keguruan yang dilatihkan di sekolah selama PPL. Kompetensi yang dikuasai mahasiswapraktikan tersebut dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk memilih profesi guru. Hal ini karena minat menjadi guru tidak langsung muncul ketika seseorang ditanya apakah dia berminat untuk menjadi guru, melainkan minat bisa tumbuh saat menjalani praktek nyata. Dengan pengalaman nyata tersebut sedikit banyak bisa meningkatkan minat mahasiswapraktikan untuk menjadi guru khususnya pada bidang keahliannya. Berdasarkan kerangka di atas, maka peneliti menurunkan hipotesis sebagai berikut: Ha = Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara PPL terhadap minat mahasiswa FKIP USD untuk menjadi guru. 2. Pengaruh Aspek Sosial terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Guru Meskipun banyak kalangan masyarakat memandang profesi guru jauh dari performa yang diharapkan. Akan tetapi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menghormati profesi guru, karena guru dipandang sebagai tokoh perubahan sosial. Hal ini karena selain sebagai pentransfer ilmu, peran guru juga penting dalam hal penanaman- penanaman sikap dan moral pada peserta didik. Guru dalam menjalankan profesinya selalu berinteraksi dengan masyarakat tempat ia tinggal selain di sekolah tempat ia bekerja. Prestis guru sangat penting karena hal ini berpengaruh terhadap profesinya. Seorang guru yang memiliki prestis yang tinggi di lingkungan tempat ia tinggal maka akan dihormati dan disegani. Seorang guru akan lebih disegani dan dihormati oleh lingkungannya jika bersama-sama dengan masyarakat bekerjasama dan bergotong royong dalam suatu kegiatan Margaretha Novita K:2008. Status sosial juga berpengaruh terhadap prestis dan wibawa guru, sejauh mana masyarakat menghargai dan menghormati guru Supriadi, 1999:34. Berdasar kerangka berfikir di atas diturunkan hipotesis sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor sosial dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru. 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan penulis adalah studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu penelitian dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperolehnya hanya berlaku pada subyek yang diteliti Drs Tatang M. Amirin, 1986 : 137.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sedangkan waktu penelitian adalah bulan Juni 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2005, dengan alasan angkatan 2005 sudah menempuh PPL, sedang mengalami puncak klimak dalam masa studi dan merupakan penentuan karier setelah lulus kuliah apakah berminat untuk memilih profesi guru. Sedangkan obyek penelitian ini adalah pengaruh PPL dan status sosial terhadap minat mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma untuk menjadi guru.

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf kesekretariatan : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 178

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164