21-23 36 18
Rendah 20
5 2,5
Sangat rendah Jumlah 200 100
B. ANALISIS DATA
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi variabel nilai PPL nilai dari guru pamong, aspek
sosial dan minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan
menggunakan SPSS 13 tampak sebagai berikut :
Tabel V.4 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Nilai PPL nilai dari guru pamong, Aspek Sosial Terhadap Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 Nilai PPL 2
X2 Faktor Sosial
Y Minat Mahasiswa Menjadi Guru
N 200
200 200
Normal Parametersa,b Mean
8.0094 21.19
25.70 Std. Deviation
.51392 2.976
2.867 Most Extreme
Differences Absolute
.092 .092
.091 Positive
.092 .092
.091 Negative
-.057 -.055
-.073 Kolmogorov-Smirnov Z
1.306 1.302
1.293 Asymp. Sig. 2-tailed
.066 .067
.071 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Dari analisis data di atas untuk nilai PPL, diperoleh hasil Kolmogorov- Smirnov
hitung
sebesar 1,306 dengan probabilitas ρ 0,066. Dengan
demikian ρ 0,05 berarti data nilai PPL adalah normal. Faktor sosial
diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 1,302 dengan probabilitas
ρ 0,067. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor sosial adalah normal. Minat mahasiswa FKIP memilih profesi guru
diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 1,293 dengan probabilitas
ρ 0,071. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data minat mahasiswa memilih profesi guru adalah normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilaksanakan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikat. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 13. Kriteria pengambilan kesimpulan adalah
sebagaiberikut: apabila nilai F
hitung
F
tabel
, maka distribusi data dikatakan linier dan demikian juga sebaliknya.
Tabel V.5 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas
Variabel Nilai PPLnilai dari guru pamong dan Aspek Sosial terhadap Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Variebel Bebas
Variabel Terikat df
F
Hitung
F
Tabel
Kesim pulan
Nilai PPL Minat Mahasiswa
FKIP menjadi Guru 90:108
1,304 1,3919 Linier Faktor
Sosial Minat Mahasiswa
FKIP menjadi Guru 13:185
1,439 1,7734 Linier Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Uji linieritas untuk hubungan nilai PPL nilai dari guru pamong
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,304 sedangkan nilai F
tabel
dengan db pembilang 90 dan penyebut 108 pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar
1,3919. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara nilai PPL nilai dari guru pamong dengan minat mahasiswa FKIP
memilih profesi guru adalah linier. b.
Uji linieritas untuk hubungan faktor sosial dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,439 sedangkan nilai F
tabel
dengan db pembilang 13 dan penyebut 185, pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar 1,7734. Dengan
demikian disimpulkan bahwa hubungan antara faktor sosial dengan minat mahasiswa FKIP memilih profesi guru adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Prestasi PPL nilai dari guru pamong berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam pengujian hipotesis pertama digunakan langkah-langkah
sebagai berikut: 1
Perumusan Hipotesis Ho = Prestasi PPL nilai dari guru pamong tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi guru.
Ha = Prestasi PPL nilai dari guru pamong berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi guru.
2 Berdasarkan analisa regresi linier sederhana ditemukan persamaan
sebagai berikut: Y = 12,900 + 1,598 X
1
3 Menentukan koefisien korelasi antara nilai PPL nilai dari guru
pamong terhadap minat mahasiswa menjadi guru.
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
= }
5140 133734
200 }{
885 ,
1601 74
, 12882
200 {
5140 885
, 1601
44 ,
41252 200
2 2
− −
−
= 72
, 58648
1 ,
16759
= 0,2857 r
hitung
dengan bantuan program SPSS 13 = 0,286 4
Menguji koefisien korelasi dengan menggunakan uji t yaitu dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. t
hitung
= r
2
1 2
r n
− −
= 0,286
2
286 ,
1 2
200 −
−
= 4,20 t
hitung
dengan bantuan program SPSS 13 = 4,207 t
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05 dan db = 200-2 t
tabel
= 1,6526
5 Kesimpulan
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa t
hitung
= 4,207 t
tabel
= 1,6526, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti bahwa Prestasi PPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi guru.
b. Aspek sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa menjadi guru. Dalam pengujian hipotesis kedua digunakan langkah-langkah sebagai
berikut: 1
Perumusan Hipotesis Ho = Aspek sosial tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Ha = Aspek sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa menjadi guru. 2
Berdasarkan analisa regresi linier sederhana ditemukan persamaan sebagai berikut:
Y = 18,822 + 0,325X
2
3 Menentukan koefisien korelasi antara PPL 2 terhadap minat
mahasiswa menjadi guru.
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
= }
5140 133734
200 }{
4237 91523
200 {
5140 4237
109463 200
2 2
− −
−
= 2468
, 339581
114420
= 0,3369 r
hitung
dengan bantuan program SPSS 13 = 0,337 4
Menguji koefisien korelasi dengan menggunakan uji t yaitu dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. t
hitung
= r
2
1 2
r n
− −
= 0,377
2
377 ,
1 2
200 −
−
= 5,03663 t
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05 dan db = 200-2 t
tabel
= 1,6526 5
Kesimpulan Dari perhitungan di atas terlihat bahwa t
hitung
= 5,036 t
tabel
= 1,6526, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti bahwa aspek sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa menjadi guru.
C. Pembahasan