Operasionalisasi Variabel METODOLOGI PENELITIAN

Tabel III.1 Penentuan Jumlah Sampel Keterangan 2005 Sampel Pend. Guru Sekolah Dasar - - - Bimbingan dan Konseling 30 7,4 14,8 ≈ 15 Pend. Bahasa Inggris 123 30,52 61,04 ≈ 61 Pend. Bahasa, Sastra Ind dan Daerah 55 13,64 27,28 ≈ 27 Pend. Sejarah 11 2,72 5,44 ≈ 6 Pend. Ekonomi 21 5,2 10,4 ≈ 10 Pend. Akuntansi 51 12,65 25,3 ≈ 25 Pend. Matematika 58 14,39 28,78 ≈ 29 Pend. Fisika 24 5,95 11,9 ≈ 12 Pend. Agama Khatolik 30 7,44 14,88 ≈ 15 SUB TOTAL 403 100 200 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling . Peneliti menggunakan metode ini dalam penelitian dengan alasan agar setiap elemen sampel dapat dipilih secara sengaja sesuai dengan karakteristik penilaian yang meliputi PPL, aspek sosial dan minat mahasiswa.

E. Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001:31. Variabel penelitian ada 2 yaitu variabel bebas dependent variable dan variabel terikat independent variable. 1. Variabel bebas sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecendent merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahantimbulnya variabel terikat, sedangkan variabel bebasnya adalah nilai PPL yang mencerminkan pencapaian tujuan PPL. Indikator-indikator variabel bebas dapat dilihat pada tabel berikut ini : a. Prestasi PPL Nilai dari Guru Pamong Prestasi PPL yaitu tingkat pencapaian tujuan PPL yang dikuasai selama PPL di sekolah. Tingkat pencapaian tujuan dapat dilihat dari penilaian dari guru pamong. Semakin tinggi nilai yang diberikan oleh guru pamong maka mahasiswapraktikan semakin menguasai kompetensi yang dilatihkan. Begitupula sebaliknya, semakin rendah nilai dari guru pamong maka mahasiswa kurang dapat menguasai kompetensi yang dilatihkan. Tabel III.2 Rentang Nilai PPL Rentang Nilai Huruf Predikat 8,00 – 10,00 A Sangat baik 6,6 – 7,9 B Baik 5,5 – 6,5 C Cukup 5.0 – 5,5 D Kurang 0,00 – 4,9 E Sangat Kurang b. Status Sosial Faktor sosial yaitu faktor yang menampakkan kemampuan seseorang pada masyarakat, atau nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di lingkungannya Margaretha Novita K:2008. Tabel III.3 Faktor Sosial Variabel Indikator No Butir Positif Negatif Aspek Sosial 1. Adanya penghargaan dan perhatian dari masyarakat dan siswa. 2. Dapat berhubungan baik dan bekerja sama dengan orang tua siswa 3. Dapat menjalin hubungan baik dan harmonis dengan rekan sesama guru, karyawan dan atasan 4. Sebagai tokoh terhormat di masyarakat 5. Adanya pengakuan kedudukan dan martabat di masyarakat 1 2 4 3, 5 6 7 2. Variabel terikat sering disebut variabel output, kriteria, konsekuensi yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menjadi guru. Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu pada pilihan tertentu Margaretha Novita K:2008. Tabel III.4 Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru Variab el Dimensi Indikator No Butir Posit if Neg atif Minat 1. Perasaan 2. Harapan 3. Pendirian 4. Rasa Takut 5. Orang Tua 6. Teman Sebaya a. Perasaan senang berkecimpung dalam bidang keguruan b. Merasa tertarik untuk menjadi guru c. Memiliki harapan yang positif mengenai profesi guru d. Berpendirian untuk menjadi guru e. Merasa takut terhadap celaan dari orang lain mengenai profesi guru f. Dukungan dari orang tua untuk menjadi guru g. Dukungan dari teman untuk menjadi guru 1 3 4 2 5 7 8 9 6 Semua faktor di atas diukur dengan kuesioner dan peneliti menggunakan Skala Likert untuk memberikan skor pada kuesioner. Ada 2 kategori pertanyaan yang digunakan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skor yang digunakan untuk menilai pernyataan tersebut tertera dalam tabel berikut: Tabel III. 5 Skor Pernyataan Kuesioner Skor Pertanyaan Skor Sangat Setuju Skor Setuju Skor Tidak Setuju Skor Sangat Tidak Setuju Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 4 1 3 2 2 3 1 4

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf kesekretariatan : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 178

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164