Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Kuesioner Penulis dalam mengumpulkan data menggunakan teknik kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang sebenarnya. Dengan cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data primer pengaruh aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari Arikunto, 2006 :158. Teknik dokumentasi digunakan penulis untuk mengumpulkan nilai PPL 2 dari guru pamong.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui apakah instrumen sudah valid atau belum digunakan analisis sebagai berikut: 1. Analisis Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suharsimi Arikunto, 2002:. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus korelasi Product Moment sebagai berikut : } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Keterangan : r xy = koefisien korelasi product moment X = skor total tiap item Y = skor total dari total item N = jumlah sampel Besarnya r diperhitungkan pada taraf signifikansi 5. Apabila hasil pengukuran r menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi 5, maka item tersebut valid. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukurnya mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Pelaksanaan uji coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma angkatan 2005 dengan jumlah responden 30 mahasiswa, seperti penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Margareta Novita K 2008. Peneliti menggunakan instrumen yang sama untuk penelitian ini karena aspek yang diteliti sama dan bertujuan untuk mengkoreksi kesalahan pada penelitian terdahulu. Dari hasil uji coba terdahulu oleh Garet 2008 diketahui derajat kebebasan sebesar 28 30-2, dengan harga kritik product moment table r tabel sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5. Dari hasil uji coba oleh peneliti diketahui derajat kebebasan sebesar 28 30-2, dengan harga kritik Product Moment Table r tabel sebesar 0,374 dengan taraf signifikansi 5. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut yang diambil dari penelitian Margaretha Novita K 2008 dan rangkuman hasil penelitian uji coba validitas yang peneliti sudah lakukan adalah sebagai berikut: a Uji validitas variabel aspek sosial Hasil uji validitas tujuh pertanyaan pada variabel aspek sosial menurut pengujian yang dilakukan Garet dan pengujian yang dilakukan oleh peneliti, adalah sebagai berikut: Tabel III.6 Hasil perhitungan Validitas Faktor Sosial No Item Hasil Perhitungan Garet Perhitungan Oleh Peneliti hitung r tabel r Keterangan hitung r tabel r Keterangan 1. 0,329 0,239 Valid 0,481 0,374 Valid 2. 0,356 0,239 Valid 0,536 0,374 Valid 3. 0,488 0,239 Valid 0,503 0,374 Valid 4. 0,543 0,239 Valid 0,399 0,374 Valid 5. 0,654 0,239 Valid 0,413 0,374 Valid 6. 0,662 0,239 Valid 0,547 0,374 Valid 7. 0,532 0,239 Valid 0,413 0,374 Valid Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,374. b Uji validitas variabel minat mahasiswa FKIP memilih profesi guru Hasil uji validitas dari sembilan pertanyaan pada variabel minat mahasiswa menjadi guru adalah sebagai berikut : Tabel III.7 Hasil Perhitungan Validitas Minat Mahasiswa Menjadi Guru No Item Hasil Perhitungan Garet Perhitungan Oleh Peneliti hitung r tabel r Keterangan hitung r tabel r Ketera ngan 1 0,330 0,239 Valid 0,527 0,374 Valid 2 0,416 0,239 Valid 0,642 0,374 Valid 3 0,582 0,239 Valid 0,446 0,374 Valid 4 0,636 0,239 Valid 0,667 0,374 Valid 5 0,571 0,239 Valid 0,447 0,374 Valid 6 0,584 0,239 Valid 0,403 0,374 Valid 7 0,341 0,239 Valid 0,510 0,374 Valid 8 0,759 0,239 Valid 0,459 0,374 Valid 9 0,759 0,239 Valid 0,427 0,374 Valid Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur aspek sosial valid semua karena corrected item – total correlation lebih dari 0,374. 2. Analisis Reliabilitas Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi Arikunto, 2002:154. Tingkat reliabilitas kuesioner diuji dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach Arikunto, 1998:193 : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∑ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 1 2 11 1 1 α α b k k r Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Jumlah butir pertanyaan 2 b α ∑ = Jumlah varians butir 2 1 α = Varians total Jumlah varian butir harus dicari dahulu dengan cara mencari nilai varians tiap butir. Kemudian dari nilai varians tiap-tiap butir tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians butir. Rumus yang digunakan: n n X X ∑ ∑ − = 2 2 2 α Keterangan: 2 α = Varian butir n = Jumlah responden ∑X = Total skor dari nomor-nomor butir pertanyaan Koefisien reliabilitas yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat instrumen dapat dipercaya atau reliabel. Jika harga r hitung lebih besar dari r tabel , maka instrumen dapat dipercaya atau reliabel dengan taraf signifikansi 5. Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen tidak dapat dipercaya atau tidak reliabel dengan taraf signifikansi 5. Selanjutnya harga r i dikonsultasikan dengan kategori nilai r, dengan pedoman sebagai berikut Arikunto 2001:75 : Tabel III.8 Interpretasi koefisien secara konservatif No Koefisien Alfa Tingkat Keterandalan 1 2 3 4 5 0,800-1,000 0,600-0,800 0,400-0,600 0,200-0,400 0-0,200 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Dari hasil analisis oleh Margaretha Novita K 2008 dan analisa peneliti 2009 dengan jumlah data n sebanyak 30 responden pada taraf signifikansi 5 atau 0,05 dengan bantuan SPSS versi 13.0 didapatkan hasil r i seperti tabel di bawah ini: Tabel III.9 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas No Variabel yang diteliti Oleh Garet Oleh Peneliti Indeks Status Indeks Status 1 2 Faktor Sosial Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru 0,779 0,839 Andal Andal 0,750 0,802 Andal Andal

H. Teknik Analisis Data dengan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf kesekretariatan : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 178

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 146

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

PENGARUH PRESTASI PPL DAN ASPEK SOSIAL TERHADAP MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU

0 0 164