respons yang baik dari anak sehingga prestasinya belajar siswa menjadi baik. Sebaliknya, jika lingkungan fisik keluarga tidak baik, kecenderungan
besar akan berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh lingkungan fisik sekolah terhadap prestasi belajar siswa
SMA Santa Maria kelas XI.
Lingkungan sekolah juga mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Keluarga tidak bisa hanya
mendidik anak di lingkungan keluarga saja. Karena anak membutuhkan wadah untuk mengembangkan potensinya yaitu sekolah. Dengan adanya
sekolah, siswa akan lebih luas pengetahuannya. Walaupun tidak bisa lepas dari dukungan keluarga. Sekolah dapat menciptakan suasana kondusif bagi
proses pendidikan asalkan manajemen sekolah dikembangkan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa lingkungan adalah bulatan yang melingkari atau melingkungi, dapat diartikan sebagai kawasan atau
daerah yang termasuk di dalamnya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:526 dan fisik diartikan sebagai jasmani atau badan, atau dapat
diartikan sesuatu yang nyata dan dapat dilihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:242. Maka lingkungan fisik dapat diartikan sebagai
kawasan atau daerah untuk melakukan sesuatu kegiatan belajar-mengajar yang dapat dilihat atau nyata. Lingkungan fisik sekolah yang dimaksud
adalah lingkungan fisik yang behubungan langsung secara fisik dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
para siswa di dalam sekolah, hal ini meliputi The Liang Gie, 1984:160: penerangan cahaya, suhu udara, warna, suara, fasilitas kesehatan, lantai
dan gedung. Oleh karena itu, lingkungan fisik sekolah yang baik akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan prestasi belajar siswa,
sebaliknya jika lingkungan fisik sekolah kurang baik akan menghambat perkembangan dan pertumbuhan prestasi belajar siswa.
4. Pengaruh disiplin belajar, lingkungan fisik keluarga dan lingkungan
fisik sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMA Santa Maria kelas XI
Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban baik di dalam keluarga maupun di sekolah. Seperti yang dikemukakan oleh The Liang Gie
1982:82 bahwa dalam usaha apapun juga keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik sehingga
disiplin belajar pada siswa di keluarga, meliputi: tepat waktu dalam belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah, dan belajar
secara teratur, maupun disiplin belajar pada siswa di sekolah, meliputi: disiplin siswa dalam masuk sekolah, disiplin siswa dalam mengerjakan
tugas, disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, dan disiplin siswa dalam mentaati tata tertib di sekolah sangat diperlukan tingkat
konsistensi dan kebiasaan yang teratur dalam kegiatan proses belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengajar karena kedisiplinan yang diterapkan di keluarga maupun di sekolah menjadi faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
Kemudian diperkuat juga dengan pengaruh lingkungan fisik keluarga yang berhubungan langsung secara fisik dengan siswa di
keluarga, seperti Nurhalijah Nasution, 1995: ruang belajar, meja dan kursi belajar, penerangan, ventilasi, peralatan sekolah, media massa, dan
buku bacaan. Maupun pengaruh lingkungan fisik sekolah yang berhubungan langsung secara fisik dengan siswa di sekolah, seperti The
Liang Gie, 1984:160: penerangan cahaya, suhu udara, warna, suara, fasilitas kesehatan, lantai dan gedung. Maka disiplin belajar, lingkungan
fisik keluarga, dan lingkungan fisik sekolah menjadi faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan prestasi belajar siswa
C. Model Penelitian