K. Proses Belajar Mengajar SMA Santa Maria Yogyakarta
Kegiatan belajar mengajar KBM di SMA Santa Maria Yogyakarta diadakan enam 6 kali seminggu, dari Senin sampai Sabtu. Sebelum proses
KBM dimulai, kegiatan diawali dengan doa dan renungan pagi. KBM dimulai pada pukul 07.00 WIB. Pada hari Senin - Jumat KBM berakhir pada pukul
13.30 dan terdapat dua kali waktu istirahat pada pukul 09.15-09.30 di sela- sela jam ke 3 dan4 dan pukul 11.45-12.00 di sela-sela jam ke 6 dan 7. Pada
hari Sabtu KBM berakhir pada pukul 11.45 dan hanya ada satu kali jam istirahat. Tepat pada pukul 12.00, KBM dihentikan untuk sementara untuk
melakukan doa bersama yaitu Doa Malaikat Tuhan. Satu jam pelajaran berlangsung selama 45 menit yang dimanfaatkan semaksimal mungkin
dengan asas ketercapaian tujuan. Seandainya ada guru yang berhalangan untuk mengajar, guru yang bersangkutan harus memberikan tugas dan
menitipkannya pada guru piket untuk dikerjakan siswi untuk kemudian dikumpulkan.
Selain mata pelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, di SMA Santa Maria juga terdapat beberapa program
tambahan yang dilaksanakan setelah siswi pulang sekolah. Program Conversation dberikan kepada siswi kelas X dan XI. Kelas dibagi menjadi
beberapa level, yakni: Elementary, Pre- Intermediate, dan Intermediate. Untuk kelas XII juga diberikan tambahan pelajaran yang disebut Matrikulasi.
Kemudian kelas XII juga mendapatkan program tambahan pelajaran untuk persiapan Ujian Akhir Nasional. Selain itu ada pula program Tourist Hunting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di kawasan Kraton yang dilaksanakan oleh siswi-siswi kelas X pada hari Minggu.
L. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
Fasilitas yang tersedia di SMA Santa Maria Yogyakarta terutama disediakan untuk berbagai kegiatan siswi, baik untuk pembelajaran maupun
pengembangan kesiswaan, serta untuk pendukung penyelenggaraan pendidikan. Adapun fasilitas tersebut adalah sebagai berikut; 1 Ruang belajar
14 kelas, 2 Laboratorium fisika, 3 Laboratorium Kimia, 4Laboratorium Biologi, 5Laboratorium Bahasa, 6 Laboratorium Komputer, 7 Ruang
Multimedia, 8 Ruang Internet, 9 Perpustakaan, 10 Ruang-Ruang Kegiatan Kesiswaan, 11 Ruang PertemuanRuang Sidang, 12 Ruang Musik, 13Aula,
14UKS, 15Ruang BPBK, 16 Ruang Kepala Sekolah, 17 Ruang Guru, 18 Ruang Tata Usaha, 19 Ruang TRRC, 20 Lapangan Olahraga, 21 Kantin,
22 Ruang Tamu, 23 Tempat Jaga Satpam, 24 Kamar Mandi dan Toilet, 25 Gudang, 26 Ruang Penyimpanan Soal, 27 Ruang Penjaga sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai oleh responden untuk variabel disiplin belajar adalah 44 x 5 = 220 dan skor terendah adalah 44 x 1 = 44.
Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut:
Tabel 5.1 Disiplin Belajar
Skor Frekuensi
Persentase Kategori Kecenderungan Variabel
187 – 220 8
10 Sangat Baik
160 - 186 46
57,5 Baik
143 – 159 22
27,5 Cukup Baik
125 - 142 4
5 Tidak Baik
125 Sangat Tidak Baik
Jumlah 80 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada disiplin belajar dikategorikan sangat baik adalah 8 10; disiplin belajar
dikategorikan baik adalah 46 57,5; disiplin belajar dikategorikan cukup baik adalah 22 27,5; disiplin belajar dikategorikan tidak baik adalah 4
5; disiplin belajar dikategorikan sangat tidak baik adalah 0 0. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa disiplin belajar siswa
dikategorikan baik. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan mean = 166, median = 161, modus = 166.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI