D. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMA Santa Maria Yogyakarta adalah kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang diterapkan sejak Tahun
20062007 untuk menggantikan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Penerapan KTSP dalam program reguler SMA Santa Maria Yogyakarta didasarkan pada Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. KTSP
merupakan kurikulum yang memberi kewenangan dan tanggung jawab penuh pada sekolah untuk menyusun sendiri pelaksanaan kegiatan pembelajarannya
sesuai misi, visi, dan potensinya masing-masing, dengan mengacu kepada Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL, serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP. Dengan KTSP, kepala sekolah, para guru, dan komite sekolah dapat
terlibat langsung dalam merumuskan tujuan pembelajaran, materi, serta hal- hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Organisasi Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta
1. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, karena bagian ini mengatur seluruh tugas
masing-masing individu agar tidak terjadi kesalahpahaman pembagian tugas. Struktur organisasi SMA Santa Maria dapat dilihat pada lampiran.
2. Personalia dan Pembagian Tugas
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manajemen, administrasi, dan supervisor. Adapun tugas-tugasnya sebagai
berikut: 1
Kepala sekolah sebagai edukator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
2 Kepala sekolah selaku manajemen mempunyai tugas antara lain
menyusun perencanaan, mengarahkan kegiatan-kegiatan, melaksanakan pengawasan, mengadakan rapat, mengatur
administrasi dan mengambil keputusan. 3
Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai beberapa hal antara lain proses belajar
mengajar, kegiatan bimbingan konseling, dan kegiatan ekstrakurikuler.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Wakil Kepala Sekolah
Dalam melaksanakan tugas kedinasan, kepala sekolah tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh wakil kepala sekolah. Di SMA Santa
Maria memiliki empat wakil kepala sekolah, yaitu: 1
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Bertugas menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan
proses belajar mengajar agar terlaksana dengan baik. 2
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Berhubungan langsung dengan siswa dan menjadi pembimbing
siswa dalam kegiatan sekolah. 3
Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat Bertugas menyelenggarakan hubungan yang baik dengan pihak di
luar sekolah. 4
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Bertugas mengurusi segala hal yang berhubungan dengan fasilitas
sekolah yang menunjang proses belajar mengajar. c.
Dewan Guru Dewan guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar tetapi juga
merangkap sebagai wali kelas. SMA Santa Maria memiliki 32 pengajar.
1 Guru bidang studi memiliki tugas mengatur segala hal yang
berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam kelas. 2
Guru wali kelas bertugas mengatur administrasi kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Guru piket bertugas mengisi daftar presensi guru dan mengisi jam
kosong. 4
Guru bimbingan konseling, bertugas memberikan bimbingan baik bimbingan karir maupun bimbingan yang bersifat personal
terhadap siswa dan guru. d.
Tenaga non edukatif Tenaga non edukatif merupakan tenaga yang sifatnya mendukung
bagi terlaksananya proses belajar mengajar. Tenaga non edukatif terdiri dari:
1 Tenaga Tata Usaha
2 Tenaga Perpustakaan
3 Pesuruh
4 Satpam
F. Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah