mata anak akan lebih jelas dalam membaca buku dan mata anak tidak terganggu, 4 ventilasi, dengan adanya ventilasi, maka sirkulasi udara
dalam ruangan belajar tidak lembab dan siswa dapat merasa nyaman dalam belajar, 5 peralatan sekolah, merupakan kebutuhan pokok
yang harus dimiliki siswa dalam kegiatan belajar. Peralatan sekolah ini bisa berwujud buku pelajaran, buku tulis, pulpen, pensil, karet
penghapus. Siswa yang memiliki peralatan sekolah yang lengkap akan cenderung dapat berkonsentrasi dalam belajarnya karena alat-alat yang
dimilikinya dapat menunjang belajarnya, 6 media massa, merupakan salah satu alat untuk menambah pengetahuan anak, terutama
pengetahuan umum selain dari mata pelajaran yang di dapat dari sekolah. Yang dimaksud media massa yaitu seperti surat kabar dan
majalah, sedangkan media elektronik adalah televisi dan radio, 7 buku bacaan, orangtua hendaknya perlu menyadari bahwa anak-anak
perlu disediakan buku-buku yang dapat menunjang kegiatan belajarnya. Hal ini dikarenakan anak juga memerlukan suatu selingan
dalam belajar, karena anak merasa bosan apabila ia hanya mempelajari buku pelajaran saja. Oleh sebab itu orang tua jangan merasa enggan
mengeluarkan uang untuk membelikan buku bacaan ringan kepada anaknya, karena hal ini akan menambah semangat anak dalam belajar.
c. Faktor lingkungan fisik sekolah
Lingkungan fisik sekolah yang dimaksud adalah lingkungan fisik yang behubungan langsung secara fisik dengan para siswa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah. Hal ini meliputi: penerangan cahaya, suhu udara, warna, suara, fasilitas kesehatan, lantai dan gedung. Dibawah ini akan
dijelaskan hal mengenai lingkungan fisik sekolah tersebut The Liang Gie, 1984:160: 1 Penerangan cahaya, merupakan faktor yang
penting karena hampir tiap kegiatan di sekolah itu merupakan pekerjaan melihat, seperti membaca dan menulis yang membutuhkan
penerangan yang baik. Cahaya penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambah efisiensi belajar siswa. Pada umumnya,
sekolah-sekolah di Indonesia mengandalkan penerangan cahaya matahari. Dalam merangsang pencahayaan tata ruang kelas, hendaknya
cahaya jatuh diatas meja siswa dari arah kiri meja, sebaiknya jangan diaturdisusun menghadap jendela karena akan menyebabkan kesilauan
pada siswa. 2 Suhu udaraventilasi, yang paling penting adalah suhu udara dan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara tersebut.
Tubuh manusia secara terus menerus akan mengeluarkan panas agar dapat hidup untuk dapat memancarkan panas, diperlukan udara yang
mempunyai suhu yang relatif rendah daripada suhu badan manusia. Udara di Indonesia terlampau panas dan lembab sehingga orang tidak
dapat memancarkan panas dari tubuhnya dengan baik. Udara yang panas membuat orang mudah mengantuk, cepat lelah dan kurang
bersemangat, 3 Warna, bersama dengan cahaya, warna merupakan faktor yang tidak kalah penting untuk memperbesar efisiensi. Warna
secara khusus akan mempengaruhi jiwa para peserta didik. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memakai warna yang tepat pada dinding ruangan, akan memberikan kegembiraan dan ketegangan belajar siswa terpelihara, 4 suara, suara
gaduh seringkali mengurangi efisiensi belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, hendaknya dalam meletakkan alat-alat yang dapat
menimbulkan suara gaduh perlu diperhatikan dengan baik. Usaha yang dapat dijalankan untuk menguasai hal ini dapat dilaksanakan dengan
memasang penyerap suara pada dinding ataun langit-langit, 5 fasilitas kesehatan, kamar kecil, toilet dan sebangsanya harus disediakan untuk
para siswa, guru, karyawan serta dipeliharanya kebersihan. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kamar kecil tidak bau,
jaraknya jangan terlalu jauhdekat dengan ruang kelas, 6 lantai dan tangga, lantai harus dijaga agar tidak mudah tergelincir, tangga diberi
pegangan untuk tangan dan bagian-bagian terbuka diberi pagar, 7 sarana dan prasarana, meja, kursi dan alat-alat yang mendukung proses
pembelajaran harus diesediakan untuk keperluan belajar, 8 gedung, bangunan menjadi sangat penting bagi pelaksanaan proses
pembelajaran. Jadi bangunan yang kurang memadai akan dapat menjadi ancaman bagi para siswa, guru, dan karyawan.
3. Prestasi Belajar