B. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SMA
Santa Maria kelas XI
Hasil belajar atau prestasi belajar siswa baik itu memperoleh hasil yang memuaskan atau kurang memuaskan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu: disiplin belajar siswa, lingkungan fisik keluarga dan lingkungan fisik sekolah. Maman Rachman 1999:168, menyatakan
disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap
peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.
Sesuatu hal yang dapat dikatakan ketika seorang siswa melanggar disiplin baik di dalam keluarga maupun di sekolah, maka pertumbuhan,
pemahaman, dan prestasi belajarnya akan terhambat. Terhambatnya prestasi belajarnya tersebut disebabkan karena seorang siswa tidak terbiasa
dengan tata tertib, peraturan, serta norma yang berlaku di dalam keluarga maupun di sekolah. Sebaliknya jika seorang siswa yang berusaha menata
dirinya terbiasa dengan hidup tertib, teratur, menaati peraturan dan norma yang berlaku disekolah, seperti: a disiplin siswa dalam masuk sekolah, b
disiplin siswa dalam mengerjakan tugas, c disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, dan 4 disiplin siswa dalam mentaati tata tertib di
sekolah Slameto, 1997:27. maupun di rumah, seperti: a tepat waktu
dalam belajar, b disiplin dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c belajar secara teratur Wijaya, 1996:18-19, potensi dan prestasinya akan bertumbuh dan berkembang optimal. maka disiplin yang diterapkan
dengan baik di sekolah maupun di rumah akan menjadi faktor dominan dalam mempengaruhi dan mengembangkan prestasi belajar siswa.
2. Pengaruh lingkungan fisik keluarga terhadap prestasi belajar siswa
SMA Santa Maria kelas XI
Pengaruh pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Keluarga sebagai lingkungan belajar
pertama mempunyai peranan dan pengaruh yang besar dalam menuntun perkembangan anak untuk menjadi manusia dewasa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990:526, lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkari atau melingkungi, dapat
diartikan sebagai kawasan atau daerah yang termasuk di dalamnya. Kemudian fisik diartikan sebagai jasmani atau badan, atau dapat diartikan
sesuatu yang nyata dan dapat dilihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:242. Berdasarkan pengertian tersebut maka lingkungan fisik dapat
diartikan sebagai kawasan atau daerah untuk melakukan sesuatu kegiatan belajar-mengajar yang dapat dilihat atau nyata. Lingkungan fisik keluarga
yang dimaksud adalah lingkungan fisik yang behubungan langsung secara fisik dengan para siswa di dalam keluarga, hal ini meliputi Nurhalijah
Nasution, 1995: ruang belajar, meja dan kursi belajar, penerangan, ventilasi, peralatan sekolah, media massa, dan buku bacaan. Kondisi
lingkungan fisik keluarga yang baik cenderung memberi stimulus dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
respons yang baik dari anak sehingga prestasinya belajar siswa menjadi baik. Sebaliknya, jika lingkungan fisik keluarga tidak baik, kecenderungan
besar akan berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh lingkungan fisik sekolah terhadap prestasi belajar siswa