Teknik pengumpulan data Instrumen Penelitian dan Pengumpulan Data

3. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu keaktifan dan hasil belajar siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik sebagai berikut: 1 Pengamatan Observasi Menurut Hadi 1986 yang dikutip dari Sugiyono 2010:203 observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini pengamatan digunakan untuk melihat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data yang akurat. Peneliti menggunakan lembar pengamatan untuk melihat tingkat keaktifan siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan pengamata, peneliti meminta bantuan kepada guru kelas dan teman untuk menilai setiap pertemuan saat penelitian berlangsung. Untuk menilai pengamatan, peneliti menggunakan tanda check list √ 2 Tes Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk soal tes yang berupa pilihan ganda. Menurut Masidjo 1995:38 tes adalah suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab. Tes tersebut digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Tes tersebut juga berfungsi untuk mengukur keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. 3 Wawancara Pada penelitian ini, kegiatan wawancara dilakukan sesudah kegiatan pembelajaran berlangsung. Menurut Masidjo 1995:72 wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai yang dilaksanakan sambil bertatap muka baik secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara ini dilakukan kepada guru dan beberapa siswa. Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui keaktifan siswa dan untuk memperoleh data mengenai pendapat siswa dan pendapat guru tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture. Wawancara digunakan untuk memenuhi hal-hal yang terjadi di dalam kelas dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada responden. Wawancara dilakukan dalam situasi yang tidak formal. Jenis wawancara ini adalah dengan pertanyaan tak berstruktur atau terbuka atau bebas. Wawancara tak berstruktur adalah suatu wawancara dimana pertanyaan-pertanyaan yang disediakan memberikan kebebasan kepada narasumber untuk menjawab atau mengemukakan pendapat Masidjo,1995:75. Berikut ini adalah panduan wawancara kepada guru: Tabel 3.6 Panduan Wawancara Kepada Guru No Pertanyaan 1. Apakah siswa merasa senang mengikuti pembelajaran meggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture? Mengapa? 2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pembelajran dapat berjalan dengan baik sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik? Mengapa? 3. Apakah dengan menggunakan pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture siswa terlihat aktif saat pembelajaran berlangsung? 4. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran? Berdasarkan tabel 3.6 dapat dilihat bahwa pedoman wawancara kepada guru terdiri dari empat pertanyaan yaitu apakah siswa merasa senang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture? Mengapa? Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik? Mengapa? Apakah dengan menggunakan pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture siswa terlihat aktif saat pembelajaran berlangsung? Apakah semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran?, selain itu peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa, berikut ini adalah pedoman wawancara kepada siswa. Tabel 3.7 Panduan Wawancara Kepada Siswa No Pertanyaan 1. Apakah kamu senang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture? Mengapa? 2. Apakah kamu aktif saat pembelajaran ? 3. Manakah yang kamu suka belajar secara individu atau belajar dalam kelompok? Mengapa? Berdasarkan dengan tabel 3.7 dapat dilihat bahwa pedoman wawancara kepada siswa terdiri dari tiga pertanyaan yaitu apakah kamu senang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture? Mengapa?, apakah kamu aktif saat pembelajaran?, manakah yang kamu suka belajar secara individu atau belajar dalam kelompok? Mengapa?. Daftar pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengarah dan sesuai dengan masalah yang diperiksa atau dibutuhkan oleh pewawancara. Wawancara dilakukan terhadap guru dan beberapa siswa kelas III SDN Puren setelah proses belajar mengajar pada setiap pertemuan dalam siklus I dan siklus II hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui pendapat mereka ketika pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

E. Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II Sdn Ketapang 01 Kecama

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II Sdn Ketapang 01 Kecama

0 3 14

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Aro

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Ar

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Materi Benda Padat, Cair, Dan

0 0 15

Niken Larasati S841102010

0 0 111

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD

0 0 11