Berdasarkan hasil reliabilitas 15 soal yang valid pada siklus II diperoleh nilai Cronbachs Alpha Based on Standardized Items
adalah 0,861 menunjukkan kriteria “tinggi”.
F. Analisis Data
Peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data-data yang dikumpulkan. Analisis data ditempuh
dengan cara membandingkan data sebelum diberi tindakan dan sesuadaah diberi tindakan.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini berfungsi sebagai untuk peningkatan keaktifan dan hasil belajar kelas III SDN Puren :
1. Peningkatan keaktifan belajar siswa a. Pengamatan
Lembar pengamatan terdiri dari 5 butir pernyataan. Perhitungan nilai keaktifan tiap siswa dengandihitung dengan cara
sebagai berikut: 1 Melakukan perhitungan nilai keaktifan siswa dengan menggunakan
rumus:
2 Melakukan nilai rata-rata keaktifan siswa secara menyeluruh dengan menggunakan rumus:
3 Membandingkan tingkat keaktifan siswa pada tiap akhir siklus dengan kondisi awal untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan atau
tidak. Tabel 3.16 Kriteria Keaktifan Siswa
Sumber: Masidjo, 1995:157 Kriteria hasil dari pengamatan siswa padas siklus I dan siklus II
dapat dilihat pada tabel 3.16. 4 Melakukan nilai rata-rata keaktifan siswa persiklus dengan
menggunakan rumus:
P1 = pertemuan 1 P2 = pertemuan 2
2. Peningkatan hasil belajar siswa Untuk mengetahui prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS
pada KD 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan dan KD 2.2 Memahami pentingnya semangat bekerja. Peneliti menyediakan soal-soal evaluasi
yang harus dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Soal tersebut No
Skor rata-rata Keaktifan siswa
1. 81-100
Sangat Aktif 2.
66-80 Aktif
3. 56-64
Cukup Aktif 4.
45-55 Kurang Aktif
5. Kurang 45
Tidak aktif
adalah 20 soal pilihan ganda. Analisis skor hasil belajar dilakukan dengan membandingkan rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa
yang mencapai KKM pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar, terlebih dahulu harus menghitung
nilai dari tes akhir atau soal evaluasi yang dikerjakan siswa kemudian mempersentase jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM.
Langkah-langkah sebagai berikut. 1 Mengkoreksi soal evaluasi siklus I dan siklus II.
2 Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa. 3 Penskoran nilai
Jawaban benar = skor 1 Jawaban salah = skor 0
4 Menghitung nilai siswa dengan rumus.
5 Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus.
6 Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus. Persentase siswa mencapai KKM =
7 Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa kondisi awal dengan siklus I dan membandingkan siklus I dengan siklus II. Perbandingan ini
dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa atau tidak.
G. Kriteria Keberhasilan