Tahap Perkembangan Anak Karakteristik Perkembangan Anak

45

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Anak

2.1.4.1 Tahap Perkembangan Anak

Anak-anak merupakan individu yang akan berkembang dan bertumbuh dalam fase kehidupannya. Bukan hanya sekadar fisiknya saja yang akan mengalami perubahan, dalam diri anak tentu saja akan mengalami perkembangan sesuai dengan usianya. Perkembangan ini berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif, yaitu berupa perubahan teratur dan saling berhubungan Hurlock, 1978: 23. Dan setiap perubahan dalam perkembangan itu akan maksimal apabila lingkungan sekitar seseorang tersebut pun mendukung. Sehingga sangat penting untuk diperhatikan perkembangan seorang anak. Mulai dari pengaruh orang tua, pendidikan yang terima, serta teman-teman yang ada di sekitarnya yang dapat memaksimalkan perkembangan itu. Seperti yang sudah dirumuskan oleh Jean Piaget dalam Gunarsa. 2004: 23 ada 4 tahapan perkembangan kemampuan kognitif seorang anak dibagi dalam usianya. Adapun tahapan tersebut adalah tahap sensori-motor, tahap pra-operasional, tahap operasional-konkret, dan tahap operasional- formal. Yang mana penjelasannya adalah sebagai berikut ini: 1. Tahap sensori-motor sejak lahir – 2 tahun Pada tahap ini, anak-anak akan memiliki tanda adanya refleks-refleks sederhana yang dilakukan oleh si anak untuk mulai berpikir simbolis. Seperti kemampuan yang dimiliki anak melihat dirinya sendiri berbeda dengan objek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 yang ada di sekitarnya. Anak pada tahap ini juga sensitif terhadap rangsangan yang didapatkan dari sinar dan suara. 2. Tahap pra-operasional 2 – 7 tahun Di tahap ini, anak-anak mulai dapat membuat tiruan atau rekayasa dari simbol-simbol yang sudah dilihat atau didengarkannya secara langsung. Seperti sebuah bahasa yang didengarnya akan ditirukannya. Karakteristik yang ada pada tahapan ini adalah munculnya sistem bahasa yang canggih, penalaran egosentris menilai sesuai dengan sudut pandangnya sendiri, serta memiliki pemikiran yang terbatas pada persepsi indra Salkind, 2009: 328 3. Tahap operasional-konkret 7 – 12 tahun Mereka yang sudah memasuki tahap ketiga ini sudah mulai memasuki masa-masa awal di mana mereka dapat melakukan operasi logis untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan konkret. Anak-anak di usia seperti ini sudah memiliki persepsi dan pemikiran mereka sendiri. Namun perlu adanya dorongan dari orang tua untuk dapat terus berkembang secara optimal. 4. Tahap operasional-formal 12 tahun – dewasa Di tahap kognitif fase terakhir ini adalah adalah tahap di mana anak memiliki kemampuan untuk merumuskan serta menguji hipotesis kemudian berpikir secara abstrak serta memiliki penalaran hipotesis deduktif dan tidak lagi berpikir yang terikat dengan indra Salkind, 2009: 328 Dalam keempat tahap operasional yang sudah dijabarkan dalam setiap usia anak, terdapat perkembangan kognitif dalam dirinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

2.1.4.2 Perkembangan Anak SD Kelas Bawah