Teknik Analisis Data Kualitatif Teknik Analisis Data Kuantitatif

81

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan skor validasi yang diberikan validator ahli dan guru kelas pada saat memvalidasi produk. Teknik analisis data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas III B dan juga dari kuesioner yang dikerjakan oleh validator saat tahapan validasi desain untuk melihat produk yang dikembangkan dengan memberikan kritik serta cara yang membangun. Komentar yang diberikan digunakan untuk memperbaiki produk yang sedang dikembangkan agar menjadi lebih baik dan berkualitas. Dan peneliti pun melakukan revisi produk sesuai dengan komentar dan saran dari para validator.

3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan skor validasi berupa nilai angka yang diberikan oleh validator ahli dan guru kelas dalam tahap validasi produk. Analisis dara dilakukan secara deskriptif dari data yang didapatkan dari lembar kuesioner, dan langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data kasar b. Pemberian skor untuk analisis kuantitatif c. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP Penilaian Acuan Patokan yaitu sebagai berikut: 82 Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala Lima Sukardjo, 2005: 53 Kategori Interval skor Sangat baik x Xi + 1,80 SB i Baik Xi + 0,60 Sbi ≤ Xi + 1,80 SBi Cukup baik Xi - 0,60 Sbi ≤ Xi + 0,60 SBi Kurang baik Xi - 1,80 Sbi ≤ Xi + 0,60 SBi Sangat kurang baik ≤ Xi – 1,80 SBi Keterangan : Xi = Rerata ideal = skor maksimal ideal + skor minimal ideal Sbi = Simpangan baku ideal = skor maksimal ideal – skor minimal ideal. = Skor aktual Berdasarkan rumus konveksi diatas maka berikut penjelasan mengenai perhitungan PAP : Xi = rerata ideal = skor maksimal ideal+skor minimal ideal = 5 + 1 = 3 Simpangan baku ideal Sbi = skor maksimal ideal – skor minimal ideal = 5 – 1 = 0,67 Sangat baik = Xi + 1,80 SBi = 3 + 1,80 x 0,67 = 3 + 1,21 = x 4,21 Baik = Xi + 0,60 SBi ≤ Xi + 1,80 SBi = 3 + 0,60 x 0,67 x ≤ 3 + 1,80 x 0,67 = 3 + 0,40x ≤ 3 + 1,21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 = 3,40x ≤ 4,21 Cukup baik = Xi –0,60 SBi ≤ Xi + 0,60 SBi = 3 – 0,60 x 0,67 x ≤ 3 + 0,60 x 0,67 = 3 – 0,40x ≤ 3 + 0,40 = 2,60x ≤ 3,40 Kurang baik = Xi – 1,80 SBi ≤ Xi – 0,60 SBi = 3 – 1,80 x 0,67 x ≤ 3 – 0,60 x 0,67 = 3 – 1,21x ≤ 3 – 0,40 = 1,79x ≤ 2,60 Sangat kurang baik = ≤ Xi – 1,80 SBi = x ≤ 3 – 1,80 x 0,67 = x ≤ 3 – 1,21 = x ≤ 1,79 Berdasarkan dari perhitungan tersebut, data kuantitatif di atas kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan skala lima sebagai berikut : Tabel 3.7 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5 Sukardjo 2005: 53 Kategori Interval skor Sangat baik 4,21 Baik 3,40 - 4,21 Cukup baik 2,60 - 3,40 Kurang baik 1,70 - 2,60 Sangat kurang baik ≤ 1,79 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian dan pengembangan ini terdapat permasalahan yang hendak dikemukakan. Permasalahan tersebut ialah proses pengembangan buku cerita bergambar dan kualitas buku cerita bergambar yang dikembangkan. Permasalahan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut ini:

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, berikut adalah proses pengembangan buku cerita bergambar ini:

4.1.1.1 Potensi dan Masalah

Proses yang dilakukan sebagai langkah awal penelitian pengembangan buku cerita bergambar ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara dengan wali kelas III B SD Kanisius Wirobrajan I. Berdasarkan hasil wawancara, potensi yang ditemui peneliti ada dua, yang pertama adalah kejujuran siswa dan yang kedua adalah minat membaca siswa. Kejujuran merupakan dasar yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pribadi yang berkarakter baik. Anak-anak, umumnya dikatakan sebagai salah satu hakim yang paling jujur karena dia akan mengatakan segala sesuatunya tanpa dibuat-buat dan apa adanya. Orang tua perlu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI