11 bergambar untuk pembelajaran membaca muatan bahasa Indonesia kelas
III SD yang berbasis pendidikan antikorupsi. 1.4.6
Bagi Peneliti
Memberikan tambahan wawasan dan pengalaman bagi peneliti saat melakukan proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis
pendidikan antikorupsi ini. Peneliti berharap dengan adanya buku cerita bergambar berbasis pendidikan antikorupsi ini dapat membantu dalam
pembelajaran membaca anak sekaligus memperkenalkan nilai antikorupsi
pada anak. 1.5
Definisi Operasional 1.5.1
Membaca adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman
atau informasi dari tulisan yang sudah dibaca
1.5.2 Buku cerita bergambar adalah sebuah buku cerita dengan narasi singkat
beserta gambar-gambar sebagai ilustrasi yang memberikan efek visual bagi pembacanya.
1.5.3 Pendidikan Antikorupsi adalah usaha sadar untuk memberikan
pemahaman dan pencegahan terjadinya perbuatan korupsi yang dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah, pendidikan informal di lingkungan
keluarga, serta pendidikan nonformal di masyarakat.
1.6 Spesifikasi Produk yang Dihasilkan
Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah
1.6.1 Buku cerita bergambar yang dihasilkan mengandung kegiatan yang
berhubungan dengan sekolah dan siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1.6.2 Isi buku disesuaikan dengan perkembangan anak dengan bahasa
sederhana.
1.6.3 Bersifat kontekstual atau kejadian-kejadian yang ada pada buku cerita
berasal dari cerita kehidupan sehari-hari.
1.6.4 Buku cerita mengandung isi yang akan dicapai untuk penanaman nilai-
nilai pendidikan antikorupsi.
1.6.5 Buku cerita bergambar mengandung komponen kata pengantar, panduan
penggunaan buku, isi cerita, dan refleksi.
1.6.6 Buku cerita bergambar dicetak dengan menggunakan kertas ivory 190
pada bagian sampul depan-belakang buku, sedangkan isi buku dicetak dengan kertas HVS 100 berukuran A5 14,8 cm x 21 cm.
1.6.7 Buku menggunakan gambar sketsa tangan yang kemudian diaplikasikan
menggunakan CorelDraw X4.
1.6.8 Produk buku cerita bergambar yang dihasilkan memiliki halaman 32
lembar yang sudah termasuk sampul bagian depan dan belakang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pendidikan Antikorupsi
2.1.1.1 Pengertian m, Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang mutlak didapatkan oleh seorang anak dari dalam keluarga, masyarakat lingkungannya, maupun dalam komunitas
formal seperti sekolah. Definisi dari pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan dengan proses, cara, ataupun perbuatan mendidik.
Sedangkan di dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003, pendidikan didefinisikan sebagai sebuah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara Abidin,
2012: 38. Tokoh kenamaan John Dewey menegaskan bahwa pendidikan adalah
proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental pokok secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia Syarbini, 2014:
3. Apabila disimpulkan dari beberapa definisi mengenai pendidikan tersebut, pendidikan adalah sebuah usaha untuk menjadikan seseorang menjadi lebih