pada masa pembibitan adalah masa yang cukup genting, dimana masa pembibitan akan menentukan hasil panen yang baik kedepannya. Bibit yang berkualitas baik
akan menghasilkan hasil sayur mayur yang baik pula.
3.3. UkuranKonsepsi Jenis Tanah Yang Baik Dan Tanah Yang Tidak Baik Untuk Tanaman Sayur Mayur
Tanah memiliki harga yang bernilai tinggi bagi setiap petani, terutama petani Cina kebun sayur yang ada di lingkungan VII dan VIII Kelurahan Kota
Bangun ini. Karena tanah di nilai memiliki sebuah makna dan harapan bagi petani Cina kebun sayur, dalam menggantungkan hidupnya untuk di hari yang akan
datang. Menurut Bapak A Ming 52 tahun mengatakan bahwa tanah merupakan pintu rezeki bagi setiap petani Cina kebun sayur yang ada di lingkungan VII dan
VIII ini. Oleh sebab itu makna tanah menurut petani Cina kebun sayur disini sebagai wadah mencari rezeki untuk di tanami tanaman sayur mayur.
Tanah bagi petani Cina kebun sayur bermakna ekonomis ketika tanah memberikan mereka keberuntungan dari sebuah proses bertanam sayur mayur.
Untuk itu para petani Cina kebun sayur di lingkungan VII dan VIII Kelurahan Kota Bangun ini, benar-benar menjaga bagaimana tanah itu tetap memiliki nilai
ekonomis setiap harinya. Selain itu tanah juga dapat bermakna sosial, ketika tanah dimaknai sebagai kebutuhan secara bersama-sama. Dimana kerjasama dan
toleransi kerja dapat mereka hargai sebagai sesama petani Cina kebun sayur. Hal tersebut tampak ketika proses bertanam sayur mayur yang mereka lakukan, yang
dimana seorang petani Cina kebun sayur itu tidak bekerja sendirian. Melainkan dibantu oleh sahabat-sahabatnya sesama petani.
63
Universitas Sumatera Utara
Lain halnya tanah juga bermaka religi ketika tanah dimaknai sebagai bentuk representasi Dewa. Petani Cina kebun sayur selalu percaya bahwa segala
sesuatu yang ada di bumi ini adalah milik Tuhan yang di presentasikan oleh perwakilan dewa-dewa yang mereka yakini. Seperti dewa hujan, dewa tanah dan
dewa lain sebagainya yang mereka anggap memberi rezeki untuk kehidupan. Tanah bermakna sebagai bentuk kepercayaan yang berasal dari kepercayaan
terhadap dewa bumi dan dewa kesuburan. Petani Cina kebun sayur di lingkungan VII dan VIII Kelurahan Kota Bangun ini percaya, dengan adanya kehendak dewa
yang bisa saja menghentikan panen yang bagus dan tanah yang subur, dan beralih dengan gagal panen dan tanah gersang yang tidak bisa ditanami sayur mayur.
Untuk itu ada sebuah upacara ucapan terima kasih kepada dewa-dewa yang mereka yakini sebagai pemberi rezeki. Tujuan diadakannya upacara tersebut
untuk menghormati dan mengucapkan rasa terima kasih mereka terhadap dewa- dewanya, atas segala karunia yang telah diberikan saat menanam tanaman sayur
mayur. Secara terkhusus bagi kegiatan pertanian sayur, mereka melakukan upacara photo.
3.4. Ritual-Ritual Dalam Menanam Sayur Mayur