Sedangkan yang paling kecil adalah sebesar tanah pekarangan rumah, sekitar empat kali sepuluh meter.
Namun, berbeda petani berbeda pula setiap cara yang dilakukannya. Ada yang melakukannya dengan cara yang biasa, namun ada juga yang melakukannya
dengan sedikit berbeda. Seperti memperpanjang luas bedeng dan membuat bedeng sedikit melengkung. Hal ini sesuai dengan bentuk areal lahan yang ia punya.
Namun ada juga sebagian petani yang membuat sesuatu yang berbeda itu dengan alasan untuk meningkatkan hasil panen. Seperti memanfaatkan jarak sayur yang
sedikit rapat. Hal ini untuk menambah banyak sayur yang dihasilkan dalam satu kali panen. Namun kelemahan cara ini petani tidak akan bisa memanen sayur
dalam ukuran besar. Karena jarak yang rapat membuat sayur- sayur itu berbagi vitamin dan pupuk. Alhasil sayur sedikit pendek. Namun, ada yang memanfaatkan
cara itu sebagai wadah pertumbuhan saja. Seperti memanfaatkan satu bedeng tanah untuk pertumbuhan sayur muda. Dan ketika bedeng itu terlihat mulai padat.
Beberapa sayuran akan dipindah ke bedeng- bedeng lain untuk berkembang lebih besar lagi. Banyak petani Cina kebun sayur yang melakukan hal ini. Mereka
mengatakan dengan melakukan pemindahan-pemindahan akan membuat sayur dapat menikmati unsur hara yang lebih banyak, daripada harus menunggu sayur
dalam satu bedeng.
3.6. Memilih Bibit Sayur Mayur Yang Baik Dan Yang Tidak Baik Untuk Di Tanam
Bibit menjadi komoditi yang wajib bagi setiap petani Cina kebun sayur di lingkungan VII dan VIII Kelurahan Kota Bangun ini, dalam melakukan aktifitas
bertanam sayur mayur. Bibit sayur menjadi hal yang penting ketika masa-masa 70
Universitas Sumatera Utara
tanam sayur dimulai. Saat itu bibit akan menentukan hasil panen dalam satu musim tanam, dan untuk itu tingkat kehati-hatiannya terus dijaga oleh petani Cina
kebun sayur dalam proses pembibitan. Bagi petani Cina kebun sayur sendiri, bibit yang baik adalah bibit yang di dapat dari proses bertani sendiri. Seperti halnya
bibit sawi yang dibudidaya sendiri oleh petani Cina kebun sayur. Selain dapat menghemat pengeluaran dalam pembelian bibit sayur. Menurut Bapak A Hui 52
tahun petani Cina kebun sayur pada umumnya di lingkungan VII dan VIII Kelurahan Kota Bangun ini, menggunakan bibit yang dihasilkan dari proses
bertani sendiri karena memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, tidak semua bibit sayur yang dipakai oleh petani adalah bibit
yang didapat dari proses bertani sendiri. Petani Cina kebun sayur mengakui bahwa pembelian bibit tidak dapat dihindari seperti bibit kangkung, kekna dan huang zhi.
Hal ini dikarenakan proses pertumbuhan tumbuhan tersebut membutuhkan pembuahan yang memiliki durasi waktu yang cukup lama setelah sayur tersebut
dikatakan dewasa. Hanya sawi yang memiliki durasi waktu yang relatif cepat. Setelah tanaman tersebut dewasa yakni kurang lebih seminggu. Bibit sayur yang
diperoleh oleh petani Cina kebun sayur diperoleh dengan cara memesan dari toko tani di jalan Bintang Medan. Menurut penuturan Bapak A Hui 52 tahun, bibit-
bibit seperti kekna dan bibit sayur tanaman khas dari Cina, hanya dijual disana. Bibit tersebut dibeli dengan harga 150 ribu per 30 kilogram.
71
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah daftar tabel bibit harga sayur mayur per 30 kg No
Bibit Sayur Harga 30 Kilogram
1 Kangkung
Rp 80.000,00 2
Bayam Rp 100.000,00
3 Sawi Taiwan
Rp 90.000,00 4
Selada Daun Lebar Rp 100.000,00
5 Selada Daun Runcing
Rp 100,000,00 6
Qekna Rp 150.000,00
7 Kucai
Rp 125.000,00 8
Huang Zhi Rp 150.000,00
9 Ketumbar
Rp 125.000,00
Untuk mendapatkan bibit sayur tersebut tidak jarang petani Cina kebun sayur melakukan kerjasama dalam pembelian bibit. Dengan pembagian tersebut,
petani-petani Cina kebun sayur dapat melakukan kerjasama bagaimana pembagian dengan sistem yang mereka atur sendiri. Seperti pembagian bibit sesuai dengan
luas lahan yang petani punya, jadi pembagian yang mereka lakukan sesuai dengan luas lahan yang mereka miliki.
3.7. Masa Panen Sayur