Pengukuran Komposisi Tubuh Komposisi Tubuh

80 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester I Tabel 1. Kriteria Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk IMT kegemukan dan obesitas. Kategori IMT kurus 18,5 normal 18,5 - 24,9 kegemukan 25,0 - 29,9 obesitas tingkat 1 30,0 – 34,9 obesitas tingkat 2 35 – 39,9 obesitas tingkat 3 40 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 81 Senam Ketangkasan Meja Lompat Loncat Kangkang Loncat Jongkok Pelajaran VI Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Senam Ketangkasan Senam merupakan salah salah satu aktivitas jasmani yang menyenangkan. Setiap gerak kehidupan kita senantiasa berhubungan dengan gerakan senam. Apabila kita melakukan senam ketangkasan, tubuh kita akan terasa lebih kuat dan terampil. Semakin banyak kita melakukan senam ketangkasan seperti lompat kangkang dan jongkok akan membuat kita lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan. Cobalah kita lakukan senam ketangkasan yang menggunakan peti lompat. Aktivitas senam menggunakan peti lompat sangat memungkinkan akan memberikan landasan pembentukan dan pengembangan karakter keberanian, kepercayaan diri, dan ketangkasan. Kalian akan merasa senang dan bangga pada diri sendiri jika berhasil melakukan gerakan loncat pada peti lompat, sehingga akan menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri.

A. Keterampilan Gerak Loncat Kangkang

Loncat kangkang adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi badan membuka kedua kakinya kangkang pada saat melewati peti lompat. 82 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester I

1. Gerak Loncat Kangkang

a. Loncat Kangkang Tumpuan Pangkal Peti Lompat

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak loncat kangkang tumpuan pangkal peti lompat melalui tahapan gerakan sebagai berikut: 1 Berdiri di belakang peti lompat dan lakukan gerak langkah mundur 5 langkah langkah ganjil dengan didahului kaki kanan. 2 Awalan dengan lari pelan ke arah peti lompat. 3 Satu langkah sebelum peti lompat tolakkan kaki kiri ke depan atas bersamaan menumpukan kedua telapak tangan diatas peti lompat dengan siku sedikit ditekuk. 4 Saat terjadi dorongan ke atas kaki, tungkai dibuka lebar-lebar hingga melewati peti lompat. 5 Kedua kaki dirapatkan kembali sebelum penurunan. 6 Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki, lalu seluruh kaki, lutut ditekuk panggul dibungkukkan, dan berdiri tegak. 7 Pandangan ke depan untuk menjaga keseimbangan. 8 Perhatikan gambar 6.1. Perhatikanlah kesalahan-kesalahan dalam keterampilan gerak loncat kangkang tumpuan pangkal peti lompat, yaitu: awalan lari kurang cepat, tolakan kedua kaki tidak bersamaan, peti lompat tidak tercapai dengan baik, tumpuan tidak pada pangkal peti lompat, tahanan tangan di peti lompat kurang kuat, kedua tungkai kurang dibuka sehingga menyentuh peti, pendaratan kedua kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan, dan pandangan tidak ke depan. Gambar 6.1. Tahapan Gerak Loncat Kangkang Tumpuan Pangkal Peti Lompat