Tahap Pendaratan Pendaratan dimulai pada sisi kanan tubuh mengguling dengan bahu. Tujuannya Melakukan gerakan lompat tinggi secara keseluruhan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 55 Siswa melakukan gerakan lompat tinggi secara kesuluruhan mulai dari tahap awalan ancang-ancang, persiapan, tolakan kaki, melayang di atas mistar, dan pendaratan. Para siswa menggunakan gaya guling ketika tahap melayang di udara. Berikut gerakan secara keseluruhan lompat tinggi menggunakan gaya guling. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lompat tinggi adalah sikap badan kaku, footwork lambat, tergesa-gesa, menolak tidak dengan kaki terkuat, menolak dengan dua kaki, saat diatas mistar kaki ayun tidak diangkat dengan cepat sehingga menyentuh mistar, mendarat dengan tangan, dan tidak ada gerak lanjutannya. Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan analisa gerak dan tujuan dari melakukan lompat tinggi tersebut.

2. Aktivitas belajar lompat tinggi.

Coba Anda lakukan aktivitas belajar keterampilan lompat tinggi melalui aktivitas sebagai berikut: a Kedua kaki dibuka selebar bahu depan dan belakang rileks. b Siswa berbanjar kebelakang atau sesuai jumlah siswa yang ada. c Lakukan lompat tinggi secara bergantian, atau sesuai aba-aba. d Boleh tidak dengan mistar dulu atau penekanan pada cara menolak, mengangkat kaki ayun, dan posisi di atas mistar serta pendaratan. Dilakukan di atas lapangan rumput, mendarat di bak pasir atau dengan matras spon yang tebal. e Kelompok yang berhasil yaitu yang berhasil lompat tinggi sesuai tujuan tolakan itu dengan baik dan benar.

3. Ringkasan

Lompat tinggi bertujuan untuk melompat setinggi-tingginya dengan menggunakan cara yang benar. Gerakan lompat tinggi dengan menggunakan gaya berguling sisi, gaya gunting dan gaya lop dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : awalan lari ancang-ancang, persiapan, tolakan kaki, melayang di atas mistar, dan pendaratan. 56 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester I Pelajaran IV Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Beladiri KATEGORI KETERAMPILAN GERAK BELADIRI PENCAKSILAT Pencaksilat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia yang harus dilestarikan. Untuk itu mari kita mempelajarinya dengan baik dan benar. Karena banyak sekali nilai-nilai luhur didalamnya yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh generasi kita maupun generasi yang akan datang. Aspek tersebut adalah: 1 Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. 2 Aspek Seni Budaya: Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. 3 Aspek Bela Diri: Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat. 4 Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek isik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu. Pencaksilat merupakan beladiri yang memiliki sistem sikap dan gerak yang terencana, terorganisir, terarah, terkoordinasi dan terkendali. Secara umum pencaksilat bercirikan mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan sebagai alat penyerangan dan pembelaan diri, dapat dilakukan dengan atau tanpa alat senjata, dan tidak memerlukan senjata tertentu, tetapi benda apapun dapat dijadikan sebagai senjata. Secara khusus pencaksilat bercirikan sikap tenang, lemas Beladiri Pencaksilat Pukulan Tendangan Elakan Tangkisan Kuda-kuda Pembentukan Gerak