Memar Shok Pertolongan Pertama Mengurangi Shok

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 109 h Tekanan darah sangat rendah 3 Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara : a Menghentikan pendarahan b Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas c Memberi nafas buatan d Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan 4 Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok : a Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala. b Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin c Usahakan pasien tidak melihat lukanya d Pasienpenderita yang sadar, tidak muntah dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari : 1 1 sendok teh garam dapur 2 ½ sendok teh tepung soda kue 3 4-5 gelas air 4 dan bisa juga ditambah air kelapakopi kentalteh e perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.

d. Kram

Kram merupakan kontraksi otot yang memendek atau kontraksi sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat, yang biasanya menimbulkan nyeri. Kram biasa terjadi pada seseorang yang sehat, terutama setelah melakukan aktivitas yang berat. Beberapa orang lainnya mengalami kram pada tungkainya ketika sedang tidur malam. Kram bisa disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot yang terkena. Kram paling sering terjadi pada otot betis atau kaki. Kram biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Kram bisa dicegah dengan menghindari olah raga setelah makan dan meregangkan otot-otot sebelum berolah raga dan sebelum tidur. Pada saat berenang mungkin sering terjadi kram pada kaki. Cobalah mengatasinya dengan menarik bagian kram ke arah berlawanan secara perlahan. Tahanlah posisi tersebut selama beberapa detik sehingga ketegangan pada otot mengendur. Setelah sakit reda, tak ada salahnya melakukan pemijitan sekitar 5-10 menit di area kram untuk mengendurkan otot sekaligus memberikan kehangatan. Patut diketahui kram juga bisa terjadi akibat kelelahan, seperti setelah berolah raga. Bila hal ini yang terjadi, bisa dikompres dengan menggunakan ice pack di 110 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester I sekitar area kram, bukan tepat di atas area kram. Yang paling parah bila terjadi kram perut, apabila terjadi kram perut pada siswa saat belajar renang tidak ada alternatif lain segera dibawa ke dokter.

e. Pingsan

Pingsan adalah suatu keadaan seseorang kehilangan kesadarannya. Hal ini sering terjadi karena kondisi isik ataupun mental tidak baik. Cara mengatasi keadaan ini, sebelum melakukan tindakan perhatikan pernapasannya. Bila masih bernafas segera baringkan dengan posisi kepala lebih rendah dari dada dan kaki, pakaian yang kencang dilonggarkan. Badan dihangatkan. Pingsan karena kejiwaan agak sulit ditangani sebab biasanya disertai kejang misal dalam keadaan histeris. Bila tidak bernapas, raba nadinya, bila tidak teraba, lakukan resusitasi jantung paru. Bila tidak dapat segera rujuk ke rumah sakit. Pingsan dapat juga terjadi karena kelelahan saat berenang atau karena mengidap penyakit lain seperti typhus atau penyakit ayan. Pertolongannya adalah sebagai berikut: siswa dibaringkan di tempat yang aman, teduh dan kering. Posisi tubuh terlentang kepada dimiringkan pakaian renang dikendurkan dibagian yang menghambat pernapasan dan pada pernapasannya diberikan minyak cologne atau minyak yang baunya menyengat namun tidak membahayakan : minyak angin.

f. Tenggelam

Pertolongan pertama pada korban yang tenggelam adalah sebagai berikut: 1 Baringkan tubuh korban dalam posisi terlentang serta kepala menghadap ke belakang. 2 Berikan nafas buatan dengan meniupkan udara nafas pada mulut korban. 3 Miringkan kepala korban dan buka mulut korban dengan jari-jari tangan anda. 4 Dalam posisi miring periksa denyut nadi korban pada bagian leher. 5 Periksa mata korban. 6 Lakukan napas buatan yang kedua dengan menekan tulang rusuk dada bagian bawah berulang kali. 7 Apabila napas korban sudah normal, ubah posisi terlentang menjadi telungkup kepala dimiringkan. 8 Apabila PPPK yang Anda lakukan belum juga berhasil, segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.