Ringkasan Kategori keterampilan gerak Lari jarak Menengah

46 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester I

B. Kategori Keterampilan Gerak Lompat

1. Kategori keterampilan gerak Lompat Jauh

Melompat adalah gerakan-gerakan yang sering kita lakukan setiap hari. Baik itu lompat jauh maupun lompat tinggi untuk jarak yang sempitrendah maupun melompat untuk jarak yang lebartinggi. Agar gerakan-gerakan melompat yang kita lakukan efektif, eisien dan bermanfat kita perlu mempelajarinya dengan baik dan benar. Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya. Pelompat harus dapat mempertahankan sikap melayang selama mungkin di udara hingga ke pendaratan. Lompat jauh biasanya membutuhkan fasilitas seperti bak lompat jauh berisi pasir, lintasan lari, papan tolakan, dan tempat pendaratan. Lintasan untuk lari awalan panjang 30-40 m dan lebar 1,22 m harus rata serta tidak licin. Panjang papan tolakan 1,22 m, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Papan tolakan harus dicat putih dan harus rata dengan tanah serta ditanam sekurang-kurangnya 1 m dari depan bak pasir pendaratan. Lebar tempat pendaratan minimum 1,22 m. Jarak garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m. Permukaan tempat mendarat harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.

a. Keterampilan gerak lompat jauh

Gerakan lompat jauh secara umum terbagi menjadi tahap awalan, tahap tolakan, sikap melayang, dan pendaratan. Pada tahap sikap melayang, lompat jauh memiliki tiga sikapgaya, yaitu gaya menggantung hang style, gaya jongkok squat, dan berjalan di udara walking in the air. Para siswa dapat memilih gaya mana yang dianggap mudah dan sesuai dengan kemampuan. Berikut tahapan gerakan lompat jauh: 1 Tahap Awalan Gambar 3.75 Lompat Jauh Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 47 a Berdiri pada jarak 30 - 40 m dari papan tolakanbak pasir. b Berlari cepat mulai dari awal hingga pada saat langkah-langkah akhir, gerakan langkah diperpanjang tanpa mengurangi kecepatan lari untuk persiapan melakukan tolakan. Kesalahan yang sering terjadi ketika lari awalan lompat jauh adalah sikap badan kaku, langkah kakifootwork yang kurang pas, tergesa-gesa, lari tidak dengan kecepatan maksimal, lari belok-belok, mengubah kecepatan lari, menjelang balok tumpuan kecepatan dikurangi, kakibadan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. 2 Tahap Tolakan a Tolakan harus dilakukan tepat pada papan tolakan dengan menggunakan satu kaki yang terkuat. b Tumpuan tolakan menggunakan ujung telapak kaki dengan menghentak tanah, lutut sedikit dibengkokkan dengan pinggang sedikit ke depan serta kaki mengayun ke depan. c Tolakan harus kuat dan cepat saat titik pusat gravitasi melewati kaki. d Kedua lengan diayunkan ke depan untuk menjaga keseimbangan. e Pandangan mengarah pada tempat pendaratan dalam tolakan. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan tolakan lompat jauh adalah sikap badan kaku, langkah kakifootwork yang kurang pas, tergesa-gesa, menumpu melebihi balok tumpu, menumpu dengan dua kaki, menumpu tidak dengan kaki yang terkuat, kakibadan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Gambar 3.76 Lari pada Awalan Gambar 3.77 Tolakan lompat jauh