Masyarakat Pencegahan Seks Bebas

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 131 c. Larangan penjualan ilm-ilm atau VCD porno. d. Pembatasan penggunaan internet bagi anak-anak terutama dalam mengakses situs-situr yang berhubungan dengan pornograi.

D. Aktivitas Belajar Penyebab dan Dampak Seks Bebas

Cobalah kalian baca dan pelajari seluruh penyebab dan dampak seks bebas di atas, kemudian lakukan aktivitas belajar berikut ini: 1. Buatlah kelompok 5-6 orang. 2. Tentukanlah ketua kelompok secara demokratis. 3. Amati dan carilah segala sesuatu yang behubungan dengan penyebab dan dampak seks bebas dari berbagai sumber, baik di Internet, buku, majalah, surat kabar dan sebagainya. 4. Diskusikan dengan teman satu kelompok tentang penyebab dan dampak seks bebas. Usahakan setiap anggota kelompok memberikan pendapatnya. 5. Buatlah urutan dan penjelasan penyebab dan dampak seks bebas. Usahakan ditambahkan foto atau video yang berhubungan. 6. Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti pentunjuk yang ditentukan guru.

E. Ringkasan

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Sex bebas merupakan hal yang melanggar aturan agama dan sosial. Faktor penyebab seks bebas yang dialami remaja, yaitu faktor internal dari dalam diri sendiri dan eksternal seperti lingkungan dan sahabat. Seks bebas dapat berakibat pada diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat. Pencegahan seks bebas dapat dilakukan mulai dari sendiri, keluarga, dan masyarakat seperti orang-orang disekitar, sekolah, dan pemerintah. Menghindari seks bebas akan membuat hidup kita lebih baik dan nyaman sehingga dapat mencapai segala cita-cita yang diinginkan. 132 Kelas XI Semester I DAFTAR PUSTAKA Adang Suherman, Yudha M. Saputra, Yudha Hendrayana, 2001. Pembelajaran Atletik: Pendekatan Permainan dan Kompetisi. Jakarta. Dirjen Dikdasmen dan Direktorat Jenderal Olahraga. Agus Mukholid, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA Kelas X. Surakarta. Yudhistira. Agus Mukholid, 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA Kelas XI. Surakarta. Yudhistira. Ahmad Y. Satrio. 2007. Senam. Bandung: Indah Jaya Adipratama. Ambler, Vic. 1982. Petunjuk untuk Para Pelatih dan Pemain Bola Basket. Bandung: Pionir. Amung Makmum, Toto Subroto, 2001. Bola Voli : Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran. Jakarta. Dirjen Dikdasmen dan Direktorat Jenderal Olahraga. David G. homas, 1996. Renang Tingkat Pemula. Jakarta. Raja Graindo Persada. David G. homas, 1996. Renang Tingkat Mahir. Jakarta. Raja Graindo Persada. Depdikbud, Pencaksilat, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Jakarta 1992. DEPDIKNAS. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. 2013. Standar Isi Kurikulum 2013, Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud. FIBA, oicial Basketball Rulles, 2009. Haller, David. 2007. Belajar Berenang. Jakarta: CV. Pioner Jaya. Haris. Ridwan. 2000. Permainan Bola Basket. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.