Pengertian Sistem Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Diana dan Lilis 2011:4, “Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan”. Menurut Bodnar dan Hopwood 2006:3, “Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Salah satu komponen dari sistem informasi akuntansi yaitu teknologi. Hadirnya teknologi, dapat membantu manajer perusahaan dalam kegiatan organisasi bisnis”. Dengan pernyataan demikian maka sebuah sistem informasi akuntansi merupakan sebuah struktur yang saling berkaitan antar setiap subsistem yang berkaitan dengan akuntansi. Sehingga perlu tanggung jawab dan koordinasi yang jelas antar subsistem agar tercipta keteraturan dalam suatu sistem.

5. Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart 2014:11 ada enam komponen dari SIA yaitu: a. Orang yang menggunakan sistem. b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data. c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya. d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat peripheral, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA. f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

6. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart 2014:11 terdapat tujuh karakteristik suatu sistem informasi akuntansi, yaitu: Tabel 1. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Relevan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan atau memperbaiki ekspetasi sebelumnya. Reliabel Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktvitas organisasi secara akurat. Lengkap Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur. Tepat Waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan. Dapat Dipahami Disajikan dalm format yang dapat dimengerti dan jelas Dapat Diverifikasi Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing- masing menghasilkan informasi yang sama. Dapat Diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat digunakan. Sumber: Romney dan Steinbart 2014:11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sedangkan menurut Winarno 2006:1.7, karakteristik informasi yang baik menyajikan delapan karakteristik sebagai berikut: a. Akurat Menggambarkan kondisi obyek yang sesungguhnya. b. Tepat Waktu Informasi harus tersedia sebelum keputusan dibuat. Seringkali informasi tidak diperlukan lagi setelah keputusan dibuat. c. Lengkap Mencakup semua yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Lengkap tidak berarti memberi semua informasi. d. Relevan Berhubungan dengan keputusan yang akan diambil. Kualitas informasi ini sangat berhubungan dengan “lengkap”. e. Terpercaya Isi informasi dapat dipercaya istilah lainnya: reliable . Hal ini tergantung kepada pemberi informasi. f. Terverifikasi Dapat dilacak ke sumber aslinya verifiable . Apabila pemakai laporan tidak yakin dengan informasi yang diterimanya, dia ingin mendapatkan sumber informasi yang diperolehnya, untuk memeriksa apakah benar informasi yang telah diterimanya itu. g. Mudah dipahami Informasi harus siap dipahami oleh pembacanya. Pemakai laporan tidak ingin berfikir lagi dalam menerima informasi, dia hanya ingin tahu kesimpulannya saja, apakah informasi yang diperlukannya benar. h. Mudah diperoleh Informasi yang sulit diperoleh bisa tidak berguna. Pemakai tidak ingin bersusah payah mencari informasi. Bahkan, bila perlu dia tidak perlu membaca informasi agar tahu isinya, misalnya saja dalam bentuk grafik atau suara atau warna.

B. Sistem Penggajian

1. Sistem Penggajian Manual

a. Pengertian Gaji Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Adapun beberapa definisi gaji seperti berikut ini: Menurut Soemarso 2005:307 “Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administrasi dari pimpinan yang jumlahnya, biasanya tetap secara bulanan.” Menurut Mulyadi 2016:309 “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer.” Sedangkan pengertian sitem penggajian menurut Amir Abadi Jusuf 2000:5 “Sistem yang menyajikan cara-cara penggajian pegawai