Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

4 Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda dapat dirangkum pada tabel berikut: Tabel 6. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem Penggajian Teori Praktik Keterangan Ada Tidak Jurnal umum Kartu harga pokok produk Kartu biaya Kartu penghasilan karyawan Sumber: Mulyadi 2016: 317 5 Unsur Pengendalian Intern dalam sistem penggajian a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas Perbandingan kajian teori tentang struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut: Tabel 7. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas Teori Praktik Keterangan Ada Tidak Organisasi Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi pembayaran gaji Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi Sumber: Mulyadi 2016: 321-322 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Perbandingan kajian teori tentang sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut: Tabel 8. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Teori Praktik Keterangan Ada Tidak Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan direktur keuangan. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi fungsi kepegawaian Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan Tabel 8. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan lanjutan Teori Praktik Keterangan Ada Tidak Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekonsiliasi dengan daftar gaji karyawan Sumber: Mulyadi 2016:321 – 323 c. Praktik yang sehat Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan bagian organiasi yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut: Tabel 9. Praktik yang sehat Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakasi sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 9. Praktik yang sehat lanjutan Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang Sumber: Mulyadi 2016: 324 d. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung jawabnya. Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung jawabnya yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut: Tabel 10. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung jawabnya Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung jawabnya Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya. Sumber: Mulyadi 2016:134-135 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Rumah Sakit Bethesda diresmikan pada tanggal 20 Mei 1899 oleh Dr. J. Gerrit Scheurer dengan nama PETRONELLA ZIENKENHUIS . Rumah Sakit ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Rumah Sakit ToelongPitulungan karena dalam pelayanannya terhadap pasien, Rumah Sakit ini tidak memandang apa dan siapa pasien tersebut, tetapi mengutamakan pertolongannya terlebih dahulu. Pada zaman penjajahan Jepang tahun 1942 – 1945 nama Rumah Sakit PETRONELLA ZIENKENHUIS diganti dengan nama Yogyakarta Tjuo Bjoin . Setelah terlepas dari penjajahan Jepang, Rumah Sakit ini dikenal sebagai Rumah Sakit Pusat. Agar masyarakat umum mengetahui bahwa Rumah Sakit Pusat ini merupakan salah satu rumah sakit pelayanan kasih Kristen, maka pada tanggal 28 Juni 1950 diganti dengan nama Rumah Sakit Bethesda yang berarti kolam penyembuhan. Rumah Sakit Bethesda tergabung dalam suatu yayasan yang menaungi rumah sakit-rumah sakit Kristen yang bernama YAKKUM Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum. Yayasan ini resmi berdiri pada tanggal 1 Februari 1950.

B. Gambaran Lokasi Rumah Sakit Bethesda

Rumah Sakit Bethesda beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 70, Kotabaru, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224 Indonesia.

C. Visi dan Misi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

1. Visi Menjadi Rumah Sakit Pilihan yang Bertumbuh dan Memuliakan Allah 2. Misi a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang holistik, unggul, efisien dan efektif, yang berwawasan lingkungan. b. Menyelenggarakan penelitian, pelatihan, dan pengembangan manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan SDM yang kapabel, berkomitmen, sejahtera dan berjiwa kasih. c. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, memuaskan customer dan mampu berkembang dengan baik. d. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar pelayanan mampu bersaing di era globalisasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bethesda

Gambar 3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bethesda Sumber: Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kebijakan Mutu

Rumah Sakit Bethesda memberikan layanan yang cepat, tepat, komunikatif terpadu sesuai dengan standar mutu, sehingga menghasilkan pelanggan yang puas dan setia. Rumah Sakit Bethesda berkomitmen untuk selalu melaksanakan dan meningkatkan keefektifan sistem mutu.

F. Layanan Kesehatan

1. Stroke Center 2. Klinik VIP Kartini 3. Klinik Penyakit Dalam 4. Hematologi 5. Kardiologi 6. Ginjal dan Hipertensi 7. Rematik 8. Klinik Nyeri 9. Klinik Kebidanan dan Kandungan 10. Klinik Anak 11. Klinik Paru 12. Klinik Kesehatan Jiwa 13. Klinik Mata 14. Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin 15. Klinik THT 16. Klinik Gigi dan Bedah Mulut 17. Klinik Bedah a. Bedah Thorax b. Bedah Onkologi c. Bedah Plastik d. Bedah Syaraf 18. Klinik Akupuntur 19. Klinik Alergi 20. Klinik Rehabilitasi Medik 21. Klinik Konsultasi HIV AIDS 22. Unit Haemodialisa 23. Pelayanan Medical Check Up

G. Fasilitas Pelayanan Medik

1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Bedah Sentral 3. Instalasi Rawat Intensif 4. Unit Pelayanan Intensif dan Trauma 5. Pelayanan Operasi Rawat Jalan H. Fasilitas Penunjang Medik 1. Instalasi Laboratorium a. Laboratorium Mikrobiologi b. Laboratorium Patalogi Klinik c. Laboratorim Patalogi Anatomi d. Pelayanan Bank Darah 2. Instalasi Farmasi a. Pelayanan Konsultasi Obat b. Pelayanan Informasi Obat c. Pelayanan Penanganan Obat Khusus d. Penerapan Sistem Pelayanan Dsitribusi e. Perbekalan Farmasi Berdasarkan Morbiditas Pasien f. Farmasi Bangsal dan Klinik 3. Instalasi Radiologi a. Radioterapi b. Radiodiagnostik 4. Instalasi Gizi a. Penurunan Berat Badan b. Kesehatan Olahraga Bagi Kebugaran Kesehatan Fisik c. Terapi, Diit dan Nutrisi d. Tumbuh Kembang Anak, Geriatri e. Pengembangan Teknologi Pangan 5. Instalasi Rehabilitasi Medik a. Fisioterapi b. Senam Hamil c. Pijat Bayi d. Senam Stroke e. Okupasi Terapi f. Speech Terapi g. Orthotik Prostetik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI