Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya tanpa melalui pengolahan dari pihak lain. Dokumen-
dokumen tersebut terdiri dari kartu jam hadir, kartu jam kerja, serta dokumen lain yang dianggap perlu.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah diolah dan jadi seperti dokumen-dokumen dalam perusahaan,
berupa: 1
Sejarah singkat dan perkembangan perusahaan 2
Visi dan misi perusahaan 3
Struktur organisasi 4
Sistem penggajian atau
flowchart
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode survei, yang tujuannya untuk mengambil suatu generalisasi dari
pengamatan yang tidak mendalam lewat sampel yang digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui:
1. Wawancara
Wawancara adalah salah satu cara memperoleh data informasi dengan mengajukan pertanyan-pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan
informasi dengan bertanya jawab langsung dengan subyek penelitian. Wawancara ini dilakukan dengan metode
Close-Ended Questions
dan
Open-Ended Questions.
2. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti. Tujuannya adalah
mendapatkan data yang berkaitan dengan subyek penelitian. 3.
Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan jalan memberikan
daftar petanyaan tentang sistem pengendalian intern yaitu pertanyan mengenai operasi kebijakan dan prosedur pengendalian intern yang ada
dalam sistem penggajian perusahaan. Kuesioner merupakan cara yang banyak dipakai untuk mendokumentasikan pemahaman mengenai
sistem pengendalian intern. Pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner diajukan sedemikian rupa sehingga jawaban yang diperlukan cukup
den gan kata “ya” dan “tidak”.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara meminta data yang ada dalam perusahaan yang berupa bagan struktur organisasi,
flowchart
bagan alir, serta dokumen sistem penggajian perusahaan.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian digunakan metode deskriptif analitis yang membandingkan antara teori yang ada dengan hasil
penelitian yang dikumpulkan. Adapun pengertian deskriptif analitis menurut Sugiono 2009:29 adalah “Metode deskriptif adalah suatu metode
yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisi dan membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum”. Dengan kata lain penelitian deskriptif analitis mengambil masalah atau
memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang kemudian diolah dan
dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Dikatakan deskriptif analitis karena bertujuan untuk memperoleh pemaparan yang objektif mengenai
analisis pengendalian internal pada sistem penggajian di Rumah Sakit Bethesda. Langkah-langkah untuk menjawab rumusan masalah yaitu:
1. Mendiskripsikan sistem penggajian yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit
Bethesda, yang meliputi: a.
Bagian-bagian yang terkait dalam sistem penggajian. b.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian. c.
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian. d.
Prosedur yang dilakukan dalam sistem penggajian. e.
Sistem pengendalian intern yang dilakukan dalam sistem penggajian.
2. Membandingkan hasil temuan lapangan dengan teori sistem penggajian
yang memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian intern, dengan langkah- langkah yaitu:
a. Melakukan wawancara dan membagikan kuesioner pada Rumah Sakit
Bethesda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Membandingkan jawaban yang diperoleh dengan teori yang digunakan.
Setelah melakukan perbandingan antara kajian teori dengan sistem penggajian yang ada pada perusahaan, maka akan ditarik kesimpulan
apakah pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan teori atau
belum sesuai dengan teori. Berikut ini aspek pada sistem penggajian beserta tabel perbandingan
antara teori dengan praktik yang ada di lapangan. Penggunaan tabel akan membantu pembaca untuk mempermudah dalam membandingkan pendapat
mengenai teori dengan praktik yang ada di lapangan.
1 Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian
Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem penggajian dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
dapat dirangkum pada tabel berikut:
Tabel 3. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian
Teori Praktik
Keterangan Ada
Tidak Fungsi Kepegawaian
Fungsi Pencatatan Waktu Fungsi Pembuatan Daftar Gaji dan
Upah Fungsi Akuntansi
Fungsi Keuangan Sumber: Mulyadi 2016:317