122
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata
pelajaran IPS kelas IV SD yang dikembangkan ini layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.
Multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV SD ini dikatakan layak karena telah melalui tahap
validasi oleh ahli materi dan ahli media, serta tiga tahap uji coba yang meliputi uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.
Kelayakan produk multimedia interaktif ini ditunjukkan oleh: 1. Hasil penilaian multimedia interaktif oleh ahli materi dengan rerata skor
sebesar 3,2 dan termasuk dalam kategori “cukup baik”. 2. Hasil Penilaian multimedia interaktif oleh ahli media yang terdiri dari tiga
aspek, yaitu aspek tampilan dengan rerata skor sebesar 4,15 dan termasuk dalam kategori “baik”, aspek penyajian dengan rerata skor sebesar 4,45
dan termasuk dalam kategori “sangat baik”, serta aspek pemrograman dengan rerata skor sebesar 4,35 dan termasuk dalam kategori “sangat
baik”. Penilaian multimedia interaktif oleh ahli media secara keseluruhan
dengan rerata skor sebesar 4,32 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”.
3. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 2 siswa pada uji coba perorangan dengan rerata skor sebesar 4,2 dan termasuk dalam
kategori “baik”. 4. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 4 siswa pada uji
coba kelompok kecil dengan rerata skor sebesar 4,4 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”.
5. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 21 siswa pada uji coba lapangan dengan rerata skor sebesar 4,5 dan termasuk dalam
kategori “sangat baik”.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, peneliti harus menyediakan dua buah laptop karena uji coba tersebut dilakukan di
lingkungan rumah peneliti. 2. Uji coba lapangan hanya dilaksanakan selama 50 menit karena bersamaan
dengan kegiatan sekolah lainnya, sehingga suasana kurang kondusif. 3. Desain multimedia interaktif yang dikembangkan terbatas pada
kemampuan peneliti dalam penggunaan aplikasi program Microsoft Office PowerPoint 2007
, belum menggunakan aplikasi program yang lebih baik seperti Microsoft Office PowerPoint 2010 atau Adobe Flash.
C. Saran