angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan, atau kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam
program studi IPS harus diberikan kepada siswa sekolah dasar. Berbagai
cara dan
teknik pembelajaran
dikaji untuk
memungkinkan konsep-konsep abstrak itu dipahami anak. Itulah sebabnya IPS SD bergerak dari yang kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti
pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas expanding environment approach
dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah kepada yang sukar, dari yang sempit menjadi lebih luas, dari yang
dekat ke yang jauh, dan seterusnya keluarga-tetangga, RTRW, desakelurahan - kecamatan - kabupatenkota - propinsi - negara - negara
tetangga - dunia.
5. PAKEM
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan PAKEM adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan
lingkungan yang kaya dan dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan. Pada dasarnya PAKEM
merupakan model pembelajaran yang secara prinsip tidak berbeda dengan model pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif CBSA yang telah
diperkenalkan sebelumnya, yaitu tingkah laku belajar yang terlihat dalam kegiatan belajar dan menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam
pembelajaran baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.
Siregar dan Nara 2010:95-99 mengemukakan bahwa dengan PAKEM siswa diharapkan dapat membangun pengetahuan, sikap dan
keterampilan sendiri sesuai dengan karakteristik masing-masing. Menurut Rosdijati, dkk. 2010:10-17 Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan
Menyenangkan merupakan
strategi dalam
proses pembelajaran yang mempunyai tujuan untuk menciptakan situasi belajar
yang lebih interaktif serta dapat mengembangkan keterampilan, kreativitas, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Rosdijati, dkk. juga mengemukakan karakteristik PAKEM yaitu pembelajaran yang aktif, pembelajaran yang kreatif,
pembelajaran yang efektif, dan pembelajaran yang menyenangkan seperti dijelaskan berikut.
a. Pembelajaran yang aktif Pembelajaran yang aktif mengandung makna bahwa proses belajar
harus dapat membangkitkan motivasi dalam diri siswa supaya terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut
harus dapat membangun atau menciptakan suasana belajar sedemikian rupa sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti
bertanya, mengemukakan pendapat atau ide, berinteraksi dengan lingkungan, dan lain sebagainya.
b. Pembelajaran yang kreatif Pembelajaran yang kreatif menegaskan bahwa seorang guru harus
mampu menciptakan kegiatan belajar yang bervariasi sehingga dapat memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Di sini guru perlu
memahami perbedaan tingkat kemampuan tiap siswa di tiap kelasnya, maka seorang guru tidak hanya dituntut kreatif tapi juga inovatif dalam
menciptakan aktivitas belajar yang berbeda dari satu kelas ke kelas lain dan dari satu kelompok siswa ke kelompok siswa yang lain.
c. Pembelajaran yang Efektif Pembelajaran yang efektif adalah proses belajar yang mampu membawa
siswa mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Seorang guru harus
menciptakan pembelajaran yang dapat membantu siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan dengan optimal.
d. Pembelajaran yang menyenangkan Pembelajaran yang menyenangkan adalah suasana pembelajaran yang
diciptakan dapat menarik perhatian siswa sehingga mereka akhirnya tergerak untuk memusatkan perhatian pada kegiatan belajar yang telah
direncanakan oleh guru. Suasana belajar yang menyenangkan antara lain adalah suasana belajar yang didukung oleh lingkungan yang aman
dan bahan ajar yang relevan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PAKEM adalah
pendekatan pembelajaran yang dirancang dan diciptakan oleh guru dengan kreatif dan inovatif yang mampu mengajak siswa belajar secara aktif
sesuai dengan tingkat kemampuannya sehingga siswa dapat mencapai kompetensi dasar secara optimal dengan suasana belajar yang
menyenangkan.
6. PAKEMATIK