54 pendapatnya dan melingkari huruf S jika penyataannya salah; 2 tes pilihan ganda
multiple choise test, tes pilihan ganda terdiri atas keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus
memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang disediakan. Komponen tes pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu bagian keterangan stem dan
bagian kemungkinan jawaban options. Kemungkinan jawaban options terdiri atas satu jawaban yang benar kunci jawaban dan beberapa pengecoh
distractor; 3 tes menjodohkan matching test, tes ini terdiri dari satu seri
pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid adalah mencari dan
menempatkan jawaban-jawaban
sehingga cocok
atau sesuai
dengan
pertanyaannya; 4 tes isian completion test, tes ini terdiri atas kalimat-kalimat
yang bagian-bagiannya ada yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan tersebut adalah yang harus diisi oleh siswa.
Pada penelitian ini, tes hasil belajar yang digunakan adalah pre-test yang dilaksanakan sebelum tindakan dilakukan lihat Lampiran 7 dan post-test yang
diadakan pada setiap akhir siklus lihat Lampiran 8 dan Lampiran 9. Tes yang disusun berupa tes pilihan ganda yang mencakup materi tentang gambar
pandanganproyeksi, toleransi serta suaian.
3. Angket
Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna
55 Eko Putro Widoyoko, 2012: 33. Menurut Eko Putro Widoyoko 2012: 36-37,
jenis angket dapat dibedakan menurut sudut pandangnya, yaitu dipandang dari cara menjawabnya dan dipandang dari jawaban yang diberikan. Dipandang dari
cara menjawabnya, angket dibedakan menjadi: a angket terbuka, yaitu yang bisa dijawab secara bebas oleh responden karena peneliti tidak menyediakan alternatif
jawaban bagi responden; b angket tertutup, yaitu angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan sehingga responden
tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dipandang dari jawaban yang diberikan, angket dibedakan menjadi: a angket langsung, yaitu
angket dimana responden menjawab tentang keadaan dirinya sendiri; b angket tidak langsung
, yaitu jika responden menjawab tentang keadaan orang lain. Pada penelitian ini, angket yang digunakan adalah angket terbuka yang
berisi 5 pertanyaan lihat Lampiran 14 dan angket tertutup yang menggunakan Skala Likert dengan 5 alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S,
Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS yang bobot skornya berturut-turut yaitu 5,4,3,2,1 lihat Lampiran 15.
E. Teknik Analisis Data
Analisis adalah memberikan makna atau arti terhadap apa yang telah terjadi di dalam kehidupan atau kelas sesungguhnya Wijaya Kusumah dan Dedi
Dwitagama, 2010: 83. Analisis data diwakili oleh momen refleksi putaran penelitian tindakan kelas, karena dengan melakukan refleksi, peneliti akan
memiliki wawasan autentik yang akan membantu dalam menafsirkan datanya Kunandar, 2011: 101. Menurut Daryanto 2011: 39, analisis data dapat