Tindakan Siklus II Rangkuman Proses Pelaksanaan Penelitian

74

b. Tindakan Siklus II

Rencana proses pemberian tindakan pada siklus II disusun dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I sehingga dapat memperbaiki kekurangan pada tindakan siklus I. Perbaikan yang dilakukan setelah memperhatikan hasil refleksi pada siklus I diantaranya: 1 pada kegiatan mengorientasikan siswa, guru menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mencatat dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan tugas agar tidak bingung saat mengerjakan serta memberikan pedoman penyusunan tugas; 2 pada kegiatan mengkondisikan kelompok belajar, guru memutuskan untuk memundurkan jam pelajaran sesuai kesepakatan dengan siswa karena pada jam pertama pelajaran terpotong waktu istirahat dan beribadah, yaitu sekitar ± 30 menit; 3 pada kegiatan menyusun tugas pembelajaran, guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok agar menentukan dengan jelas tugas masing-masing anggota agar tidak lagi ada anggota yang kebingungan belajar bersama kelompok; 4 pada kegiatan memfasilitasi proses kolaborasi siswa, guru menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk membuat rangkuman dari materi pelajaran yang telah dikumpulkan bersama kelompoknya maupun dari guru di rumah dengan harapan agar siswa mau membaca dengan seksama materi pelajaran saat membuat rangkuman tersebut; 5 pada kegiatan mengevaluasi dan memberi penilaian, guru melakukan evaluasi pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan memberikan pertanyaan terhadap masing-masing anggota kelompok terkait materi dan hasil diskusi dengan tujuan agar siswa benar-benar menguasai materi yang telah didiskusikan bersama kelompok. Proses pemberian tindakan siklus II dapat dilihat pada Tabel 13. 75 Tabel 13. Proses Pemberian Tindakan Siklus II No. Tahap Penelitian KegiatanHasil

1 Perencanaan

a menentukan topik materi yang akan disampaikan, yaitu toleransi dan suaian; b menyiapkan sumber materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar; c menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario pembelajaran berupa lembar materi yang dapat membantu melengkapi materi yang telah dikumpulkan siswa; d menyusun rancangan tugas pembelajaran yang akan digunakan pada proses diskusi menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif; e menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP; f menyusun alat evaluasi berupa soal tes obyektif pilihan ganda untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa setelah adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif; g menyusun instrumen penelitian berupa lembar catatan lapangan dan lembar observasi keaktifan yang digunakan untuk mengetahui kondisi belajar siswa dengan adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif dan mengukur keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung; h menyusun angket respon siswa untuk mengetahui pendapat siswa terhadap proses pembelajaran Membaca Gambar Sketsa dengan Metode Pembelajaran Kolaboratif. 2 Pelaksanaan a mengorientasikan siswa yaitu dengan kegiatan memperkenalkan metode pembelajaran yang akan dilakukan, tujuan pembelajaran, prosedur pembelajaran, tugas-tugas yang dikerjakan dalam proses pembelajaran, dan evaluasi yang dilakukan. guru menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk mencatat dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan tugas agar tidak bingung saat mengerjakan serta memberikan pedoman penyusunan tugas b membentuk kelompok belajar yaitu membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. kelompok pada siklus II ini sama dengan kelompok pada siklus I. Jam pelajaran dimundurkan agar pangkondisian kelompok dapat optimal sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lancar. c menyusun tugas pembelajaran yaitu siswa diberi tugas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kolaboratif, yaitu tugas mencari dan merangkum materi, membaca gambar kerja, serta membaca tabel toleransi. guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok agar menentukan dengan jelas tugas masing-masing anggota agar tidak lagi ada anggota yang kebingungan belajar bersama kelompok d memfasilitasi proses kolaborasi siswa, yaitu dengan menyampaikan apa saja yang harus dikerjakan oleh tiap kelompok, melakukan pengamatan, membantu menangani bila terjadi masalah atau kebuntuan dalam kelompok, membantu kelompok dalam pelaporan kegiatan serta kegiatan penutup. guru menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk membuat rangkuman dari materi pelajaran yang telah dikumpulkan bersama kelompoknya maupun dari guru di rumah dengan harapan agar siswa mau membaca dengan seksama materi pelajaran saat membuat rangkuman tersebut e mengevaluasi dan memberi penilaian yaitu mengevaluasi dan memberi penilaian atas kegiatan yang telah dilakukan setiap kelompok, baik penilaian secara individu maupun kelompok dengan tes maupun non-tes. guru juga melakukan evaluasi pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan memberikan pertanyaan terhadap masing-masing anggota kelompok terkait materi dan hasil diskusi dengan tujuan agar siswa benar-benar menguasai materi yang telah didiskusikan bersama kelompok.

3 Observasi

Kegiatan observasi bertujuan untuk mencatat fenomena yang terjadi dan mengukur tingkat keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. pengamatan terhadap proses pembelajaran dilakukan dengan bantuan lembar observasi keaktifan ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa. hasil pengamatan dengan lembar observasi dapat dilihat pada Lampiran 12 dan Lampiran 13.

4 Refleksi

Refleksi dilakukan terutama untuk hal-hal yang belum sesuai dengan yang direncanakan untuk kemudian dilakukan perbaikan agar terjadi peningkatan pada siklus selanjutnya. a kegiatan mengorientasikan siswa terlaksana dengan baik b kegiatan membentuk dan mengkondisikan kelompok belajar terlaksana dengan baik c kegiatan menyusun tugas pembelajaran, hal-hal yang perlu diperbaiki adalah: 1 siswa diharapkan lebih meningkatkan dalam mempelajari dan memahami pembacaan tabel toleransi; 2 guru perlu mengecek pemahaman masing-masing siswa dalam membaca tabel toleransi, bisa menggunakan kuis individual atau yang lain. d Kegiatan memfasilitasi proses kolaborasi siswa terlaksana dengan baik e Kegiatan mengevaluasi dan memberi penilaian, yang perlu diperbaiki adalah evaluasi pada pemahaman masing-masing siswa terhadap pembacaan tabel toleransi belum berjalan sepenuhnya, masih ada beberapa siswa yang belum paham betul cara membaca tabel toleransi. 76

2. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Ranah Afektif

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 32

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016.

0 3 30

Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut.

1 24 91

Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TGB B pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 20

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK FABRIKASI LOGAM PADA MATA PELAJARAN TEORI LAS OXY-ACETYLENE DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 4 166

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148