Perencanaan Tindakan Desain Penelitian

45 langkah tersebut kemudian dapat diterapkan dalam kegiatan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tahap tindakan pada siklus kedua merupakan perbaikan dan pengembangan dari siklus pertama, sehingga dalam penyusunannya harus memperhatikan hasil refleksi pada siklus yang pertama.

1. Perencanaan

Kegiatan dalam perencanaan tindakan yaitu menyusun rancangan yang mengacu pada Metode Pembelajaran Kolaboratif. Perencanaan yang dilakukan diantaranya: a menentukan topik materi yang akan disampaikan dan digunakan dalam penelitian, yaitu gambar pandangan untuk siklus I, toleransi dan suaian untuk siklus II; b menyiapkan sumber materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar; c menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario pembelajaran; d menyusun rancangan tugas pembelajaran yang akan digunakan pada proses pembelajaran dengan Metode Pembelajaran Kolaboratif; e menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP; f menyiapkan alat evaluasi berupa soal tes obyektif pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif; g menyusun instrumen lembar observasi keaktifan, lembar catatan lapangan, dan angket yang digunakan untuk mengetahui kondisi belajar siswa dengan adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung baik pada siklus I maupun siklus II. 46

2. Tindakan

Pada tahap ini dilakukan suatu tindakan untuk menghasilkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran yang berupa pembelajaran menjadi lebih efektif, siswa menjadi lebih aktif dan prestasi belajar meningkat. Hal-hal yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan adalah implementasi Metode Pembelajaran Kolaboratif yang telah disusun oleh peneliti. Adapun langkah- langkah pelaksanaan tindakan Metode Pembelajaran Kolaboratif pada siklus I dan II secara rinci, yaitu: a mengorientasikan siswa dengan memperkenalkan metode pembelajaran yang akan dilakukan, tujuan pembelajaran, prosedur pembelajaran, dll; b membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang; c menyusun tugas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kolaboratif bersama dengan siswa; d memfasilitasi proses kolaborasi siswa dengan menyampaikan apa saja yang harus dikerjakan oleh masing-masing kelompok, melakukan pengamatan, membantu menangani bila terjadi masalah atau kebuntuan dalam kelompok, membantu kelompok dalam pelaporan kegiatan serta kegiatan penutup; e mengevaluasi dan memberi penilaian atas kegiatan yang telah dilakukan masing-masing kelompok, baik penilaian secara individu maupun secara kelompok dengan tes maupun non-tes.

3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 32

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016.

0 3 30

Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut.

1 24 91

Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TGB B pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 20

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK FABRIKASI LOGAM PADA MATA PELAJARAN TEORI LAS OXY-ACETYLENE DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 4 166

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148