50
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang relevan dengan permasalahannya dan untuk mendapatkan data tersebut perlu
digunakan teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar- benar valid dan dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam dalam suatu gejala pada
obyek penelitian. Unsur yang nampak itu disebut data atau informasi yang harus diamati dan dicatat secara benar dan lengkap. Metode ini digunakan untuk melihat
dan mengamati secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang masalah yang diteliti Eko Putro Widoyoko,
2012: 46. Menurut Eko Putro Widoyoko 2012: 47-49, observasi dapat dikelompokkan berdasarkan proses pengumpulan data dan berdasarkan instrumen
yang digunakan. Berdasarkan proses pengumpulan datanya, obeservasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a obsrevasi berperan serta participant observation,
yaitu apabila orang yang melakukan observasi turut ambil bagian dalam kegiatan atau terlibat secara langsung dalam aktivitas orang-orang yang sedang
diobservasi. Dengan observasi yang berperan serta dalam kegiatan, data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam, serta bisa mengetahui sampai tingkat
makna dari setiap perilaku yang nampak; b observasi tidak berperan serta non participant observation
, yaitu apabila orang yang melakukan observasi tidak
51 turut ambil bagian dalam kegiatan atau tidak terlibat secara langsung dalam
aktivitas orang-orang yang sedang diobservasi. Observer hanya bertindak sebagai pengamat independen. Berdasarkan instrumen yang digunakan, obeservasi dapat
dibedakan menjadi: a observasi sistematis systematic observation, adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis karena observer telah mengetahui
aspek-aspek apa saja yang relevan dengan masalah serta tujuan penelitian. Observer dapat menyiapkan pedoman pengamatan secara detail sekaligus
menyediakan check list yang bisa digunakan sebagai pedoman pengamatan pengamatan menggunakan instrumen penelitian; b observasi tidak sistematis
non systematic observation, adalah observasi yang pelaksanaannya tidak dipersiapkam secara sistematis tentang apa saja yang perlu diobservasi. Dalam
pelaksanaannya, observer hanya menggunakan rambu-rambu pengamatan. Pada penelitian ini, pengumpulan data melalui observasi mengunakan
instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan untuk prestasi belajar ranah afektif dan psikomotorik lihat Lampiran 12 dan Lampiran 13 serta lembar
catatan lapangan lihat Lampiran 11. Lembar observasi keaktifan digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada setiap
siklus, sedangkan lembar catatan lapangan digunakan oleh observer untuk mencatat fenomena yang ada ketika proses pembelajaran serta kendala-kendala
yang terjadi.
52
2. Tes Prestasi Belajar