Kegiatan Siklus II Pelaksanaan Penelitian

68

3. Kegiatan Siklus II

Tahap perencanaan disusun oleh guru sebelum dilaksanakannya kegiatan pelaksanaan tindakan dengan memperhatikan hasil refleksi siklus yang sebelumnya, diantaranya: a menentukan topik materi yang akan disampaikan, yaitu toleransi dan suaian; b menyiapkan sumber materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sumber materi ini dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas mencari materi; c menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario pembelajaran berupa lembar materi yang dapat membantu dan saling melengkapi materi yang telah dikumpulkan siswa; d menyiapkan rancangan tugas pembelajaran yang akan digunakan pada proses diskusi menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif; e menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP; f menyiapkan alat evaluasi berupa soal tes obyektif pilihan ganda untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa setelah adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif; g menyipakan instrumen lembar catatan lapangan dan lembar observasi keaktifan yang digunakan untuk mengetahui kondisi belajar siswa dengan adanya penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif dan mengetahui keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II; dan h menyusun angket respon siswa terhadap proses pembelajaran Membaca Gambar Sketsa menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif. Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam kurun waktu 3 pertemuan yaitu pertemuan 1 ± 30 menit, pertemuan 2 ± 150 menit dan pertemuan 3 ± 60 menit, jadi total alokasi waktu untuk kegiatan siklus II adalah ± 240 menit. 69 Kegiatan pada siklus II pertemuan 1 Kamis, 04 April 2013 adalah penyusunan tugas pembelajaran± 30 menit. Tugas yang disepakati adalah bersama-sama mencari materi tentang toleransi dan suaian sebagai bahan diskusi pada pertemuan berikutnya serta mencari tabel toleransi untuk lubang dan poros. Materi boleh dikumpulkan dari buku, artikel, internet dan sebagainya. Pada pertemuan selanjutnya, semua siswa diwajibkan agar membawa materi yang telah dicari agar saat diskusi tidak mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II, yaitu: 1 sebelum diskusi, siswa diminta untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dikumpulkan bersama kelompoknya secara individual, hal ini bertujuan agar siswa mau membaca materi telebih dahulu sehingga mengetahui gambaran tentang apa yang didiskusikan karena pada siklus I banyak siswa yang tidak melakukannya; 2 pada saat diskusi telah dilaksanakan, masing-masing siswa diminta untuk menjelaskan kembali hasil diskusi yang telah dirangkum secara berkelompok dengan metode tanya jawab, hal ini bertujuan agar semua anggota paham tentang materi karena pada siklus sebelumnya, hasil diskusi dijelaskan oleh perwakilan kelompok saja. Kegiatan pada siklus II pertemuan 2 Kamis, 11 April 2013, diawali dengan pengumpulan tugas kelompok yaitu tugas mencari materi. Selanjutnya siswa berdiskusi dengan materi sesuai tugas tersebut secara berkelompok agar siswa lebih paham dan saling membantu dalam memahami materi tersebut. Tugas tersebut juga harus dirangkum kemudian dikumpulkan dengan tujuan agar memudahkan siswa dalam menyimpulkan hasil diskusi dan memotivasi siswa untuk giat membaca materi ± 45 menit. Kegiatan selanjutnya adalah siswa 70 mengerjakan tugas membaca sebuah gambar kerja. Siswa secara berkelompok diminta untuk mendeskripsikan gambar kerja baik itu ukuran, kode, tanda pengerjaan, proyeksi, toleransi, suaian dan sebagainya. Tugas ini diberikan dengan tujuan agar siswa dapat membaca gambar kerja dengan baik dan benar. Setelah itu, siswa belajar membaca tabel toleransi dilanjutkan dengan pemberian tugas yang memotivasi siswa untuk menggunakan tabel toleransi ± 75 menit. Pada proses diskusi ini, guru bertugas untuk membantu siswa dalam diskusi sekaligus melakukan observasi, yaitu observasi keaktifan siswa ranah afektif lihat Lampiran 12 dan ranah psikomotorik lihat Lampiran 13. Setelah kegiatan tersebut selesai, diadakan refleksi untuk membahas hasil diskusi dan agar mengetahui bagian mana yang siswa belum mengerti ± 15 menit. Hal yang perlu ditingkatkan adalah agar siswa lebih mempelajari lagi dalam membaca tabel toleransi, karena beberapa siswa masih bingung ketika membaca ukuran yang dicantumkan toleransinya dalam sebuah gambar kerja. Kegiatan pada siklus II pertemuan 3 Kamis, 25 April 2013 merupakan kegiatan terakhir dalam siklus ini yaitu yang pertama memberikan tugas individu untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca tabel toleransi. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian post-test untuk siklus II berupa soal pilihan ganda berjumlah 15 soal dengan topik yang telah dipelajari pada siklus ini lihat Lampiran 8. Post-test siklus II ini diikuti oleh 30 siswa dan 2 siswa ijin tidak masuk kelas. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, hasilnya kemudian dikoreksi bersama-sama lalu dinilai oleh guru ± 45 menit. Hasil post-test siklus II dapat dilihat pada Lampiran 10. Kegiatan terakhir dari pertemuan ini adalah pengisian 71 angket respon siswa terhadap proses pembelajaran Membaca Gambar Sketsa MGS menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif ± 20 menit. Angket tersebut terdiri dari 2 angket, yaitu angket tertutup lihat Lampiran 15 dan angket terbuka lihat Lampiran 14. Setelah pengisian angket selesai, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penutup sebagai akhir dari proses pembelajaran Membaca Gambar Sketsa MGS menggunakan Metode Pembelajaran Kolaboratif ± 10 menit. Secara lebih jelas, rangkaian kegiatan siswa siklus II dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Rangkaian Kegiatan Siswa pada Siklus II Setelah berdiskusi tentang materi pelajaran, kemudian siswa diminta berdikusi untuk tugas membaca gambar kerja. Siswa mengidentifikasi toleransi, suaian, ukuran, pandangan, tanda pengerjaan, dll. yang tercantum dalam gambar kerja sebagai latihan untuk membaca gambar kerja. Setelah itu siswa belajar membaca tabel toleransi dan diberi tugas yang mengacu pada pembacaan tabel toleransi. Siswa mengerjakan tes untuk mengetahui tingkat penguasaan materi setelah mengerjakan tugas yang dikerjakan secara berdiskusi. Penyusunan tugas belajar: siswa berdiskusi membahas dan meng- identifikasi materi yang akan dikumpulkan secara berkelompok. Materi terdiri dari: a kualitas toleransi; b toleransi geometri dan linier; c sistem satuan lubang dan sistem satuan poros. Siswa berdiskusi membahas materi yang telah dikumpulkan dan belajar bersama kelompok dengan materiyang terdiri dari: a kualitas toleransi; b toleransi geometri dan linier; c sistem satuan lubang dan sistem satuan poros. Hasil dari diskusi adalah rangkuman materi yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar dengan lebih mudah. 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 32

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 2 KISARAN T.A 2015/2016.

0 3 30

Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut.

1 24 91

Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TGB B pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 20

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK FABRIKASI LOGAM PADA MATA PELAJARAN TEORI LAS OXY-ACETYLENE DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 4 166

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148