Risiko kredit Credit risk

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 572 – Schedule 30. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

30. RISK MANAGEMENT continued a.

Risiko kredit lanjutan a. Credit risk continued i Pengukuran risiko kredit lanjutan i Credit risk measurement continued Tim pengkaji risiko secara independen melakukan kaji ulang secara berkala terhadap eksposur kredit dan proses penilaian manajemen risiko kredit. Tim ini secara independen juga melakukan validasi terhadap internal proses pemeringkatan risiko kredit secara tahunan. Peninjauan ulang ini memberikan penilaian yang objektif dan tepat waktu mengenai efektifitas praktek- praktek manajemen risiko kredit kepada manajemen senior Bank. An independent Credit Risk Review team conducts regular reviews of credit exposure and judgmental credit risk management processes. It also conducts independent validation of internal credit risk rating process on an annual basis. These reviews provide objective and timely assessments of the effectiveness of credit management practices for senior management of the Bank. Bank secara berkala melakukan stress testing dalam mengelola risiko kredit, untuk memungkinkan Bank melakukan penilaian atas potensi kerugian dari risiko kredit atas kecukupan modal Bank serta menyiapkan tindakan-tindakan mitigasi atas potensi kerugian dari portfolio kredit. Stress testing dilakukan dengan menggunakan data internal maupun eksternal dari indikator makro ekonomi yaitu antara lain pertumbuhan GDP, tingkat rasio pengangguran, indeks harga properti dan variabel pendukung lainnya. Stress testing juga dilakukan secara spesifik berkaitan dengan ICAAP, pelemahan harga komoditas dan pelemahan nilai tukar mata uang. The Bank continuously conducts stress testing in managing credit risk, enabling the Bank to assess the impact of credit losses on capital adequacy and to establish mitigation actions for possible significant losses arising from credit portfolios. In conducting stress testing, the Bank utilizes both internal and external data such as multiple macroeconomic variables to generate results, as they assess scenario impact among these is real GDP growth, the unemployment rate, the property price index and related variables. Stress testing has also been conducted periodically by the Bank in managing its credit risks, and has been carried out specifically related to ICAAP, a weakening of commodity prices, as well as a falling exchange rate. ii Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi ii Risk limit control and mitigation policies Bank mengelola, membatasi dan mengendalikan konsentrasi risiko kredit dimanapun risiko tersebut teridentifikasi – secara khusus, terhadap debitur individu dan kelompok, dan industri serta geografis. The Bank manages, limits and controls concentrations of credit risk wherever they are identified – in particular, to individual counterparties and groups, and to industries and geographic. Bank sudah menentukan tingkat risiko kredit yang dimiliki dengan menetapkan batas terhadap jumlah risiko yang bisa diterima terkait dengan satu debitur, atau beberapa kelompok debitur, dan berdasarkan jenis segmen, geografis dan industri. Risiko ini dimonitor dan akan ditelaah secara tahunan atau dengan frekuensi yang lebih sering. The Bank structures the levels of credit risk it has undertaken by placing limits on the amount of risk accepted in relation to one borrower or more borrowers, and to geographic and industry segments. Such risks are monitored and review annually or more frequent, when considered necessary. PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 573 – Schedule 30. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

30. RISK MANAGEMENT continued a.