PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 527 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued o.
Aset lain-lain dan liabilitas lain-lain lanjutan o.
Other assets
and other
liabilities
continued Penyisihan diukur sebesar nilai kini dari
estimasi terbaik
manajemen atas
pengeluaran yang
diharapkan diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan.
Provisions are measured at the present value of
management’s best
estimate of
the expenditure expected to settle the present
obligation at the end of the reporting period.
p. Perpajakan
p. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui dalam
pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui dalam ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut
masing-masing diakui
dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expenses comprise of current and deferred tax. Tax is recognised in the
statement of income, except to the extent that it relates to items recognised in other
comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in
other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi
yang dilaporkan
di Surat
Pemberitahuan Tahunan SPT sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations
in which applicable tax regulation is subject to interpretation.
Where appropriate,
it establishes allowance based on the amounts
expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode balance sheet liability.
Pajak penghasilan tangguhan timbul untuk semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas menurut ketentuan-ketentuan
pajak dengan
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan
keuangan. Deferred income tax is recognised, using the
balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax base of
assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements.
Pajak penghasilan
tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah
diberlakukan pada akhir periode pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rate that have been enacted or substantially
enacted as at reporting period and is
expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred
tax liabilitiy is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada
masa mendatang
akan memadai
untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognised to the
extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the
temporary differences can be utilised.
PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 528 – Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued p.
Perpajakan lanjutan p.
Taxation continued
Utang pajak
penghasilan badan
Bank disajikan sebagai Utang pajak kini dalam
laporan posisi keuangan, sementara utang pajak penghasilan lainnya disajikan sebagai
liabilitas lain-lain. Corporate
tax payable
of the
Bank is
presented as Current tax payable in the statement of financial position, whilst other
tax payables
are presented
as other
liabilities.
q. Simpanan nasabah dan simpanan dari
bank lain q.
Deposits from customers and deposits from other banks
Simpanan nasabah
adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat di luar bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana.
Simpanan nasabah
terdiri dari
giro, tabungan,
deposito berjangka, dan sertifikat deposito yang dapat
dinegosiasi. Deposits from customers are the funds
deposited by customers exclude banks with the Bank based on fund deposit agreements.
Deposits from customers consist of current accounts,
savings, time
deposits, and
negotiable certificate of deposits. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban
terhadap bank lain, baik bank lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call
money dan deposito berjangka. Deposits from other banks represent liabilities
to local and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money and
time deposits.
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan simpanan
dikurangkan dari
simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain.
Lihat Catatan
2c untuk
kebijakan akuntansi
atas liabilitas
keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Deposits from customers and deposits from
other banks
are classified
as financial
liabilities at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of deposits
are deducted from the amount of deposits from customers and deposits from other
banks. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
r. Pinjaman yang diterima
r. Borrowing
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain atau pihak lain
dengan kewajiban
pembayaran kembali
sesuai dengan
persyaratan perjanjian
pinjaman. Borrowing represents fund received from
other banks
or other
parties with
the obligation of repayment in accordance with
the requirement of the loan agreement.
Pinjaman yang
diterima diklasifikasikan
sebagai liabilitas
keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan
pinjaman dikurangkan dari nilai pinjaman yang diterima.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi. Borrowing is classified as financial liabilities
at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of borrowings are
deducted from the amount of borrowings. Refer to Note 2c for the accounting policy for
financial liabilities at amortised cost.