Pinjaman yang diberikan ACCOUNTING POLICIES

PT BANK DBS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 528 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. ACCOUNTING POLICIES continued p. Perpajakan lanjutan p. Taxation continued Utang pajak penghasilan badan Bank disajikan sebagai Utang pajak kini dalam laporan posisi keuangan, sementara utang pajak penghasilan lainnya disajikan sebagai liabilitas lain-lain. Corporate tax payable of the Bank is presented as Current tax payable in the statement of financial position, whilst other tax payables are presented as other liabilities.

q. Simpanan nasabah dan simpanan dari

bank lain q. Deposits from customers and deposits from other banks Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat di luar bank kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan, deposito berjangka, dan sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi. Deposits from customers are the funds deposited by customers exclude banks with the Bank based on fund deposit agreements. Deposits from customers consist of current accounts, savings, time deposits, and negotiable certificate of deposits. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik bank lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dan deposito berjangka. Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money and time deposits. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dikurangkan dari simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Deposits from customers and deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of deposits are deducted from the amount of deposits from customers and deposits from other banks. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

r. Pinjaman yang diterima

r. Borrowing

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Borrowing represents fund received from other banks or other parties with the obligation of repayment in accordance with the requirement of the loan agreement. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari nilai pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Borrowing is classified as financial liabilities at amortised cost. Transaction costs directly attributable to acquisition of borrowings are deducted from the amount of borrowings. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.