Motivasi Belajar IPS Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I

80 jawabankarena siswa menganggap mudah untuk menemukan pasangannya.Hal tersebut terjadi karena guru di dalam membentuk kelompok terlalu banyak, sehingga anggota per kelompok hanya terdiri dari 4-6 siswa saja.Selain itu, pada pertemuan pertama terdapat 5 pasang siswa yang belum dapat memasangkan kartu dengan tepat dan pada pertemuan kedua terdapat 4 siswayang belum memasangkan kartu dengan tepat. e Memperhatikan presentasi dari kelompok lain Pada pertemuan pertama dan kedua siklus I,sebagian besar siswaterlihat masih mencari-cari dan melihat-lihat kartu milik teman yang lain, padahal waktu untuk mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban telah usai, sehingga hanya sebagian kecil siswa saja yang memperhatikan presentasi dari kelompok lain dengan sungguh-sungguh. f Berani memberikan pendapattanggapan Karena cukup banyak siswa yang tidak memperhatikan presentasi dari kelompok lain, maka hanya beberapa siswa saja yang berani menyampaikan tanggapannya tehadap presentasi kelompok lain.

d. Motivasi Belajar IPS

Pada akhir pertemuan siklus I dibagikan lembar skala motivasi belajar kepada seluruh siswa kelas VA SD Negeri Golo, untuk 81 mengetahui tingkat motivasi belajar siswa setelah menggunakan metode make a match. Motivasi belajar IPS pada tindakan siklus I mengalami peningkatan pada setiap indikatornya.Hasil skala motivasi belajar IPS pada siklus I secara lengkap dapat dilihat padalampiran 8 halaman 171.Berikut ini merupakan persentase pencapaian motivasi belajar IPS siklus I yang dihitung per indikator. Tabel 7.Pencapaian Motivasi Belajar IPSPer Indikator Siklus I No. Indikator Motivasi Belajar IPS Persentase Kategori 1. Tekun dalam menghadapi tugas 71 Cukup 2. Ulet menghadapi kesulitantugas 75 Cukup 3. Menunjukkan minat belajar IPS 77 Baik 4. Senang belajar IPS 71 Cukup 5. Berani berpendapat 64 Cukup 6. Kerjasama dalam belajar IPS 75 Cukup Berdasarkan data dalam tabel diatas terlihat bahwa pencapaian motivasi belajar IPS siswa pra tindakan pada indikator tekun dalam menghadapi tugas mencapai 71 termasuk dalam kategori kurang, indikator ulet menghadapi kesulitantugas mencapai 75 termasuk kategori kurang, indikator menunjukkan minat belajar IPS mencapai 77 termasuk kategori cukup, indikator senang belajar IPS mencapai 71 termasuk kategori kurang, indikator berani berpendapat mencapai 64 termasuk kategori kurang, dan indikator kerjasama dalam belajar IPS mencapai 75 termasuk dalam kategori kurang. Hasil tersebut dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: 82 Gambar 4. Diagram Pencapaian Motivasi Belajar IPS Per Indikator Siklus I Dari data tersebut dapat dilihat bahwa semua indikator motivasi belajar IPS mengalami peningkatan dari persentase indikator motivasi belajar IPS pada pra tindakan. Perbandingan persentase pencapaian motivasi belajar IPS siswaantara pra tindakan dan siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 71 75 77 71 64 75 Pencapaian Motivasi IPS Per Indikator Siklus I 83 Tabel8 . Perbandingan Persentase Pencapaian Motivasi Belajar IPS Per Indikator antara Pra Tindakan dan Siklus I No Indikator Motivasi IPS Persentase Pra Tindakan Siklus I 1. Tekun dalam menghadapi tugas 57 71 Kurang Cukup 2. Ulet menghadapi kesulitantugas 60 75 Kurang Cukup 3. Menunjukkan minat belajar IPS 55 77 Cukup Baik 4. Senang belajar IPS 56 71 Kurang Baik 5. Berani berpendapat 55 64 Kurang Baik 6. Kerjasama dalam belajar IPS 56 75 Kurang Baik Rata-rata 57 72 Kurang Cukup Berdasarkan data dalam tabel diatas dapat dilihat bahwa semua indikator motivasi belajar IPS siswa mengalami peningkatan dari pra tindakan ke siklus I. Pada indikator tekun dalam menghadapi tugas meningkat sebesar 14 dari kondisi awal 57 menjadi 71, indikator ulet menghadapi kesulitantugas meningkat sebesar15 dari kondisi awal 60 menjadi 75, indikator menunjukkan minat belajar IPS meningkat sebesar 12 dari kondisi awal 55 menjadi 77, indikator senang belajar IPS meningkat sebesar 15 dari kondisi awal 56 menjadi 71, indikator berani berpendapat meningkat sebesar 9 dari kondisi awal 55 menjadi 64, dan indikator kerjasama dalam belajar IPS meningkat 19 dari kondisi awal 56 menjadi 75. Data pada tabel di atas tentang hasil tindakan peningkatan 84 motivasi belajar siswa pada siklus I dapat diperjelas melalui diagram berikut ini: Gambar 5.Diagram Peningkatan Motivasi Belajar IPS Siklus I Per Indikator

e. Refleksi reflecting

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Make A Match Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri 3 Keden Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Make a- Match Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Papahan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI METODE TEBAK KATA PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 2 176

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 1 232

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA MICHAEL FLASH CARD PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO, YOGYAKARTA.

1 4 165