10 belajar  untuk  mengadakan  perubahan  tingkah  laku.  Sedangkan  Abdul
Hadis  2006:  30  menyatakan  bahwa  motivasi  belajar  ialah  daya penggerak  yang  timbul  dari  dalam  individu  atau  siswa  yang  mendorong
individu melakukan aktivitas belajar. Pendapat tersebut diperkuat oleh Sardiman A. M. 2007: 75 yang
mengatakan bahwa: “motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam
diri  siswa  yang  menimbulkan  kegiatan  belajar,  yang  menjamin kelangsungan dari dalam diri siswa yang memberikan arah pada kegiatan
belajar,  sehingga  tujuan  yang  dikehendaki  oleh  subjek  belajar  itu  dapat tercapai”.
Dari berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian  motivasi  belajar  adalah  suatu  dorongan  yang  berasal  dari
dalam  diri  siswa  maupun  dari  luar  siswa,  yang  menggerakkan  atau mengarahkan  siswa  untuk  melakukan  kegiatan  belajar  sehingga  tujuan
yang dikehendaki siswa dapat tercapai.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut Hamzah B. Uno 2010: 23, motivasi belajar dipengaruhi oleh  dua  faktor  yaitu  faktor  instrinsik  dan  faktor  ekstrinsik.  Faktor
intrinsik merupakan faktor yang timbul dari dalam diri siswa yang berupa hasrat  dan  keinginan  berhasil,  dorongan  kebutuhan  belajar  dan  harapan
akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar  diri  siswa  berupa  penghargaan,  lingkungan  belajar  yang  kondusif,
dan kegiatan yang menarik.
11 Priyanto  Abdul  Hadis,  2006:  33  berpendapat  bahwa  motivasi
belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai aspek atau faktor yang berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas, diantaranya sikap dan perilaku guru
dalam mengajar, sikap guru terhadap perilaku siswa,  sikap guru terhadap karakteristik siswa, sikap guru terhadap siswa yang berbeda jenis kelamin
dan  latar  belakang  kebudayaan  yang  berbeda  serta  sikap  siswa  terhadap perbedaan prestasi belajar yang diperoleh siswa yang lain. Faktor metode
pembelajaran  yang  digunakan  guru,  metode  penilaian,  dan  kondisi lingkungan sekolah juga mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Dalam  hal  ini,  dapat  disimpulkan  bahwa  pada  dasarnya  ada  dua faktor  utama  yang  mempengaruhi  motivasi  belajar  yaitu  faktor  instrinsik
dan  faktor  ekstrinsik.  Faktor  instrinsik  yaitu  yang  berasal  dari  diri  siswa yang  berupa  hasrat,  keinginan,  dorongan untuk  belajar  dan  harapan  akan
cita-cita dari siswa tersebut. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu berasal dari luar  siswa  yang  berkaitan  dengan  proses belajar mengajar  meliputi  sikap
guru di dalam mengajar, sikap guru di dalam menghadapi perilaku siswa yang  memiliki  karakteristik,  jenis  kelamin,  latar  belakang  dan  prestasi
siswa yang berbeda-beda. Selain itu, pemilihan materi, metode, dan media pembelajaran  serta  kondisi  lingkungan  sekolah  juga  mempengaruhi
motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode make a match merupakan salah satu faktor ekstrinsik dalam meningkatkan
motivasi belajar IPS siswa.
12
3. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar