25 7
Setiap  siswa  akan  dimintai  mempertanggungjawabkan  secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Berdasarkan uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa cooperative  learning  memiliki  prinsip  dan  unsur  yang  berkaitan
dengan interaksi sosial di dalam pembelajarannya. Dalam praktiknya, pembelajaran  kooperatif  harus  memuat  hubungan  sosial  untuk
mencapai  tujuan  bersama.  Setiap  anggota  kelompok  harus  memiliki rasa  saling  ketergantungan  positif,  tanggung  jawab,  mampu
berinteraksi  dengan  anggota  lain,  memiliki  keterampilan  sosial,  dan mampu  melakukan  evaluasi  proses  kerja  kelompok.  Melalui
pembelajaran  kooperatif  yang  mencakup  unsur-unsur    sosial,  siswa diharapkan  dapat  memperoleh  keterampilan  bekerja  sama  selama
proses belajar mengajar.
c. Langkah-langkah Cooperative Learning
Menurut Agus
Suprijono 2009:65,
langkah-langkah cooperative learning terdiri dari 6 fase antara lain:
1. Menyampaikan  tujuan  dan mempersiapkan  siswa  Present  goals
and set. Di  awal  pembelajaran,  guru  harus  menjelaskan  tujuan
pembelajaran  dan  mempersiapkan  siswa  untuk  siap  belajar.  Hal ini  penting  untuk  dilakukan  karena    siswa  harus  memahami
dengan jelas prosedur dan aturan dalam pembelajaran kooperatif.
26 2.
Menyampaikan informasi Present information. Guru  menyampaikan  informasi  atau  materi  yang  akan  diajarkan
kepada  siswa  secara  verbal,  baik  dengan  cara  demonstrasi  atau ceramah bervariasi.
3. Mengorganisir siswa ke dalam tim-tim belajar Organize students
into learning teams Dalam fase ini, guru harus memberikan penjelasan kepada siswa
tentang tata cara pembentukan tim belajar dan menjelaskan bahwa siswa  harus  saling  bekerja  sama  di  dalam  kelompok.  Jadi  setiap
anggota  kelompok  memiliki  tanggung  jawab  individual  untuk mendukung  tercapainya  tujuan  kelompok,  yaitu  terselesainya
tugas kelompok tersebut. 4.
Membantu kerja tim dan belajar Assist team work and study Guru  perlu  mendampingi  tim-tim  belajar  selama  siswa
mengerjakan  tugasnya  dan  mengingatkan  alokasi  waktu  yang diberikan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
5. Mengevaluasi Test on the materials
Guru  melakukan  evaluasi  dengan  menggunakan  strategi  evaluasi yang  konsisten  dengan  tujuan  pembelajaran.  Hal  ini  dilakukan
untuk menguji pengetahuan siswa mengenai materi pembelajaran yang  telah  diajarkan,  misalnya  dengan  mempresentasikan  hasil
kerja kelompok. 6.
Memberikan pengakuan atau penghargaan Provide recognition
27 Guru  mempersiapkan  cara  untuk  menghargai  usaha  dan  prestasi
individu  atau  kelompok,  misalnya  dengan  memberikan  reward b
aik  secara  verbal  missal:  mengucapkan  kata  “bagus,  pintar, hebat”  maupun  non-verbal  missal:  tepuk  tangan,  acungan
jempol, hadiah. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif di atas dijadikan
sebagai  acuan  untuk  menyusun  langkah-langkah  metode  make  a match yang akan digunakan dalam penelitian ini.
2. Metode Make a Match