commit to user 36
Hasil belajar seorang siswa juga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang dipakai, sehingga ada kemungkinan siswa-siswa yang kemampuan awalnya rendah
atau sedang pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT mempunyai prestasi yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini
disebabkan karena siswa akan berkonsentrasi penuh untuk mengerjakan soal yang menjadi bagiantugasnya. Mereka akan berupaya sungguh-sungguh untuk
mengerjakan soal tersebut, dengan harapan pekerjaannya benarsempurna, sehingga bisa diterima oleh kelompoknya. Siswa ini lebih suka bertanya kepada temannya dari
pada bertanya kepada gurunya, karena merasa takut dengan guru.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka di dalam penelitian ini diajukan tiga hipotesis sebagai berikut:
1. Model pembelajaran STAD akan menghasilkan prestasi yang lebih baik bila dibandingkan dengan NHT.
2. Siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan awal sedang dan rendah. Siswa dengan
kemampuan awal sedang memiliki prestasi belajar lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.
3. Pada siswa dengan kemampuan awal tinggi yang mendapatkan penerapan model pembelajaran STAD akan mencapai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang mendapatkan penerapan model pembelajaran NHT. Sedangkan pada siswa dengan kemampuan awal kategori sedang dan rendah yang mendapatkan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT akan mencapai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan penerapan model
pembelajaran STAD.
commit to user
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat, Subjek, Waktu dan Jenis Penelitian
1. Tempat dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA se-Kabupaten Wonogiri baik sekolah negeri ataupun swasta yang bukan sekolah dengan kategori RSBI ataupun SBI subjek penelitian
ini adalah siswa kelas X reguler semester 1 tahun pelajaran 2010-2011. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Baturetno.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester pertama tahun pelajaran 2010-2011. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan Tahap perencanaan meliputi: pengajuan judul, penyusunan proposal, penyusunan
instrumen penelitian, penyusunan skenario pembelajaran, pengajuan ijin penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan April 2010 sampai dengan bulan Oktober 2010.
b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan penelitian meliputi: uji coba instrumen, eksperimen,
pengumpulan data dan konsultasi dengan pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan bulan Desember 2010.
c. Analisis data Analisis data dilaksanakan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Mei 2011.
d. Tahap penyusunan laporan Tahap ini dimulai bersamaan dengan pelaksanaan eksperimen yaitu pada bulan
Oktober 2010 dan selesai pada bulan Juni 2011.