Data Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen 2

commit to user 64 untuk nilai yang lebih dari 71,24 dikategorikan tinggi, untuk nilai yang lebih dari atau sama dengan 46,11 dan kurang dari atau sama dengan 71,24 dikategorikan sedang dan untuk nilai kurang dari 46,11 dikategorikan rendah. Berdasarkan data yang telah terkumpul diperoleh 59 siswa mempunyai kemampuan awal tinggi, 90 siswa mempunyai kemampuan awal sedang dan 55 siswa mempunyai kemampuan awal rendah, dengan perincian untuk kelompok eksperimen 1 terdapat 31 siswa mempunyai kemampuan awal tinggi, 41 siswa mempunyai kemampuan awal sedang dan 29 siswa mempunyai kemampuan awal rendah. Untuk kelompok eksperimen 2 terdapat 28 siswa mempunyai kemampuan awal tinggi, 49 siswa mempunyai kemampuan awal sedang dan 26 siswa mempunyai kemampuan awal rendah. Berdasarkan data tersebut siswa juga dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.

2. Data Hasil Belajar Matematika a. Data Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen 1

Data hasil belajar matematika siswa untuk kelompok eksperimen 1 berasal dari 32 siswa kelas X.1 SMA N 1 Baturetno, 42 siswa kelas X.1 SMA Pangudi Luhur Giriwoyo dan 27 siswa kelas X.2 SMA Kanisius Tirtomoyo. Dari 101 siswa untuk kelompok eksperimen 1 diperoleh nilai mean 68,95, median 68, modus 80, nilai maksimum 96, nilai minimum 32 dan standar deviasi 15,64. Berdasarkan data tersebut siswa juga dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.

b. Data Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen 2

Data hasil belajar matematika siswa untuk kelompok eksperimen 2 berasal dari 34 siswa kelas X.2 SMA N 1 Baturetno, 42 siswa kelas X.2 SMA Pangudi Luhur commit to user 65 Giriwoyo dan 27 siswa kelas X.2 SMA Kanisius Tirtomoyo. Dari 103 siswa untuk kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai mean 64,27, median 64, modus 72, nilai maksimum 96, nilai minimum 28 dan standar deviasi 16,3. Berdasarkan data tersebut siswa juga dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15. Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika No. Kelompok Rerata Simpangan Baku N 1. Eksperimen 1 68,95 15,64 101 2. Eksperimen 2 64,27 16,30 103 3. Kemampuan awal tinggi 81,02 10,23 59 4. Kemampuan awal sedang 67,47 12,58 90 5. Kemampuan awal rendah 49,67 9,82 55

C. Hasil Analisis Data 1. Uji Keseimbangan

Sebelum dilaksanakan penelitian dilakukan terlebih dahulu uji keseimbangan. Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel penelitian yang dikenai metode pembelajaran yaitu kelompok eksperimen 1 penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok eksperimen 2 pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT mempunyai kemampuan matematika yang sama. Sebelum dilakukan uji keseimbangan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett.

a. Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen 1 dan Eksperimen 2

Hasil uji normalitas kemampuan awal kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 17 dan 18. Adapun rangkuman hasil uji normalitas tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP Eksperimentasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhad

0 2 19

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI TINGKAT INTERAKSI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP DI KAB

0 0 15

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUNDTABLE

0 1 10