commit to user 24
D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel
1. Usaha industri brem di Kecamatan Nguntoronadi adalah usaha agroindustri berskala rumah tangga yang berbentuk sentra industri di
Kecamatan Nguntoronadi yang mengolah produk pertanian beras ketan menjadi produk olahan brem.
2. Agroindustri adalah suatu unit usaha yang mengubah produk pertanian menjadi barang yang lebih berguna bagi masyarakat.
3. Sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi adalah sekelompok UKM yang bergerak pada usaha industri yang dari segi output
menghasilkan produk sejenis yaitu brem putih yang membentuk suatu pengelompokan atau kawasan produksi di lingkup wilayah Kecamatan
Nguntoronadi. 4. Strategi adalah respon yang bersifat kontinu dan adaptif terhadap peluang
dan ancaman faktor eksternal serta kekuatan dan kelemahan faktor internal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang sentra industri.
5. Pengembangan adalah suatu proses pembangunan secara bertahap dan teratur dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen strategis
pada sentra industri sehingga terjadi perubahan secara positif dari segi kualitas dan kuantitas hasil produksi.
6. Srategi pengembangan usaha dilakukan melalui analisis kekuatan srength, kelemahan weakness, peluang opportunities dan ancaman
threats pada setiap subsistem sentra industri. 7. Biaya yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah biaya yang benar-
benar dikeluarkan oleh pengusaha brem mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk selama bulan agustus 2010. Pengukuran
variabel biaya dilakukan dengan menghitung nilai mean dari hasil penjumlahan biaya bahan baku, biaya operasional dan biaya penjualan
masing-masing rumah tangga industri. 8. Penerimaan usaha industri brem adalah nilai produk total dari usaha
industri brem yang diterima oleh pengusaha brem yang merupakan jumlah antara margin produksi dengan biaya pembelian bahan baku
commit to user 25
produk selama bulan agustus 2010. Pengukuran variabel biaya dilakukan dengan menghitung nilai mean dari hasil mengalikan jumlah produk
brem dengan harga jual brem masing-masing rumah tangga industri. 9. Pendapatan usaha industri brem adalah selisih antara total penerimaan
pengusaha industri brem dengan total biaya mengusahakan yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha industri brem selama bulan agustus
2010. Pengukuran variabel pendapatan dilakukan dengan menghitung nilai mean dari hasil mengurangkan biaya terhadap pendapatan masing-
masing rumah tangga industri. 10. Lingkungan internal meliputi SDM, pemasaran, produksi dan teamwork
pengusaha merupakan variabel-variabel internal sentra industri yang dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
11. Lingkungan eksternal
meliputi keadaan
ekonomi, persaingan,
pemerintahan, kondisi alam dan teknologi berperan sebagai variabel- variabel di luar sentra industri yang menentukan peluang dan ancaman
bagi sentra industri. 12. Kekuatan dari faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam
sentra industri dan merupakan keunggulan bagi pelaksanaan pengembangan sentra industri tersebut.
13. Kelemahan dari faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam sentra industri dan merupakan keterbatasan atau kekurangan bagi
pelaksanaan pengembangan sentra industri. 14. Peluang dari faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar
sentra industri dan bersifat menguntungkan bagi pelaksanaan pengembangan sentra industri.
15. Ancaman dari faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar sentra industri dan bersifat mengganggu keberlangsungan pelaksanaan
pengembangan sentra industri yang tidak dapat dikendalikan pengusaha. 16. Analisis SWOT adalah merupakan suatu analisis situasi yang mencakup
kondisi internal dan eksternal pengembangan usaha agroindustri.
commit to user 26
17. Matriks Strength, Weakness, Opportunity and Threats Matriks SWOT adalah matriks yang akan digunakan untuk menyusun berbagai alternatif
strategi pengembangan usaha agroindustri melalui strategi SO, WO, ST, dan WT.
18. Quantitive Strategic Planning Matrix QSPM adalah matriks yang digunakan untuk menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi
yang didasarkan pada seberapa jauh faktor-faktor kunci internal dan eksternal dimanfaatkan atau ditingkatkan. Pengukuran variabel daya tarik
relatif dilakukan dengan cara menghitung dampak komulatif dari masing- masing faktor kunci internal dan eksternal berdasarkan nilai modus dari
jawaban responden.
E. Pembatasan Masalah