commit to user 14
biaya tetap fixed cost adalah biaya produksi yang timbul karena penggunaan faktor produksi yang tetap, sehingga biaya yang dikeluarkan
untuk membiayai faktor produksi juga tetap tidak berubah walaupun julah barang yang dihasilkan berubah-ubah. Dalam jangka pendek yang
termasuk biaya tetap adalah biaya untuk mesin dan peralatan, upah dan gaji tetap untuk tenaga kerja dan karyawan.
Sedangkan biaya variabel menurut Simamora 1999, adalah biaya yang jumlah keseluruhannya berubah sebanding dengan perubahan tingkat
aktivitas bisnis. Dengan demikian apabila aktifitas meningkat sepuluh persen, maka jumlah biaya variabel per unit jumlahnya tetap pada saat
terjadi perubahan tingkat aktivitas. Aktivitas dapat dinyatakan dalam beberapa cara, seperti unit yang dihasilkan, unit yang dijual, jasa mesin
yang dioperasikan, dan seterusnya. Contoh-contoh biaya variabel dalam perusahaan fabrikan adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung. Diungkapakan oleh Herlambang 2002 bahwa berdasarkan harga
pasar P dan jumlah output perusahaan adalah Y, maka penerimaan total TR perusahaan adalah PY. Apabila terjadi perubahan jumlah output Y
berarti memerlukan perubahan pemakaian input sama artinya dengan terjadi perubahan biaya. Selain itu akan mengakibatkan terjadinya
perubahan penerimaan perusahaan.
6. Arti Penting Strategi
Strategi adalah bakal tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak untuk
merealisasikannya. Disamping itu, strategi juga mempengaruhi kehidupan perusahaan dalam jangka panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh
karena itu, sifat strategi adalah berorientasi ke masa depan. Strategi mempunyai konsekuensi multifungsional dan multidivisional dan dalam
perumusannya memerlukan pertimbangan faktor-faktor internal maupun eksternal yang dihadapi perusahaan David, 2004.
commit to user 15
Produsen perlu memahami perubahan yang terjadi di lingkungan internal dan eksternal perusahaannya guna memperoleh keuntungan dari
peluang produksi, investasi dan perdagangan saat ini serta pengaruh peluang-peluang
tersebut terhadap
daya saing.
Mereka dapat
mengantisipasi dan meresponnya dengan cara perencanaan secara efektif Samad, 2009. Perencanaan memiliki tiga keuntungan pokok; identifikasi
terhadap peluang dimasa depan, antisipasi dan penghindaran terhadap permasalahan-permasalahan di masa depan, perkembangan strategi dan
tindakan-tindakan taktis Anon dalam Samad, 2009. Perkembangan kemungkinan-kemungkinan alternatif strategi bergantung pada seberapa
jauh kemampuan produsen dalam menganalisis lingkungan internal dan eksternalnya guna mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan daya saing,
peluang dan ancaman potensial bagi usaha tersebut Samad, 2009. Selain itu menurut Rangkuti 2006, strategi merupakan respon
secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi
perusahaan. Diungkapkan pula oleh Grant 1995, Pentingnya strategi bisnis adalah untuk menentukan cara perusahaan dalam mengembangkan
sumber daya yang dimiliki dalam lingkungannya sehingga dapat mencapai sasaran jangka panjang serta bagaimana caranya mengorganisir
perusahaan untuk mengimplementasikan strategi tersebut.
7. Perumusan Strategi