Identifikasi Faktor Kekuatan Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

commit to user 64

a. Identifikasi Faktor Kekuatan

1 Memiliki pengusaha-pengusaha yang berpengalaman Para pengusaha brem rata-rata telah berpengalaman memproduksi brem selama 30 tahun. Berbagai seluk beluk dalam usaha industri brem telah mereka alami dalam kurun waktu tersebut. Sebagian besar usaha industri brem yang mereka jalankan merupakan usaha yang diwariskan turun temurun sehingga semakin melengkapi pengetahuan dan wawasan para pengusaha tentang proses produksi brem. Pengalaman usaha tersebut menumbuhkan kemampuan dan kecakapan para pengusaha dalam memecahkan berbagai permasalahan dan kendala dalam proses produksi brem sehingga mereka mampu mengambil langkah-langkah terbaik dari keterbatasan-keterbatasan yang ada. 2 Terdapat labour pool Pengertian Labour pool di sini adalah ketersediaan tenaga kerja yang memiliki ketrampilan khusus dan sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di dalam sentra. Sebagai sentra industri yang di dalamnya terdapat sejumlah rumah tangga industri, sentra industri brem memperoleh keuntungan yang disebabkan oleh kesamaan lokasi para pengusaha yang terdapat di dalamnya. Eksistensi sentra industri brem menjadikan sumber daya manusia di lingkup wilayah tersebut sangat familiar dengan seluk-beluk kegiatan industri brem dan mereka pun menjadi terampil dalam proses pembuatan brem. Keuntunganya, para pengusaha tersebut secara mudah bisa memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan. 3 Terdapat komunitas agen pemasaranbakul Eksistensi sentra industri brem juga melatar belakangi munculnya komunitas bakul di wilayah sentra industri brem. Bakul merupakan agen pemasaran yang berperan memasarkan produk brem ke berbagai daerah. Para pengusaha dan bakul menjalin hubungan dan etika usaha yang baik. Mengingat para pengusaha commit to user 65 harus mencurahkan seluruh waktu, tenaga dan pikiran untuk memproduksi brem setiap hari, hubungan yang dekat dengan bakul menjadi kekuatan untuk melakukan pemasaran. Selama bertahun- tahun bakul telah berjasa memasarkan dan memperluas daerah pemasaran brem sehingga brem dikenal masyarakat luas. Ketika permintaan surut, bakul berusaha memasarkan brem di daerah pemasaran lainnya. 4 Mudahnya knowledge spill-over Knowledge spill-over atau pertukaran informasi dan gagasan di dalam sentra industri brem menjadi mudah karena para pengusaha berada dalam lokasi yang sama. Komunikasi diantara mereka relatif verbal dan tidak membutuhkan alat bantu. Komunikasi yang demikian tentu relatif efektif. Pertukaran informasi dan gagasan antar pengusaha dalam sentra merupakan bentuk relasi yang saling memperbaiki satu sama lain sehingga mudahnya knowledge spill-over merupakan kekuatan bagi tumbuh kembang sentra industri brem. 5 Terdapat paguyuban pengrajin dan bakul Paguyuban di dalam sentra industri brem Kecamatan Nguntoronadi bernama Mekar Sari. Paguyuban ini beranggotakan para pengrajin brem dan para agen penjualan atau bakul brem. Struktur organisasi di dalam paguyuban ini merupakan kekuatan manajemen utama dalam sentra industri brem. Paguyuban ini adalah wadah aspirasi dan kerja sama para pengusaha dan bakul sebagai sebuah sentra industri sehingga memiliki kekuatan yang lebih besar untuk berhubungan dengan lingkungan eksternal. Keberadaannya juga berpotensi untuk memacu peningkatan kekuatan dan mengurangi kelemahan yang dimiliki sentra industri brem. commit to user 66

b. Identifikasi Faktor Kelemahan