commit to user 81
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pengembangan Sentra Industri Brem di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan uraian keragaan objek penelitian, usaha industri brem pada
sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi ternyata mampu mendatangkan pendapatan bagi para pengrajin yaitu rata-rata sebesar
Rp.3.664.002,17. Usaha tersebut juga memiliki keunggulan berupa limbah produksi yang bermanfaat sebagai makanan penggemuk ternak lembu
sehingga usaha industri brem dan beternak lembu bersifat saling melengkapi. Karena itulah sentra industri brem di Kecamatan
Nguntoronadi prospektif untuk dikembangkan. 2. Faktor-faktor strategis dalam pengembangan sentra industri brem di
Kecamatan Nguntoronadi meliputi : a. Kekuatan : para pengusaha yang berpengalaman memproduksi brem,
terdapat labour pool, terdapat komunitas agen pemasaran, terdapat paguyuban pengrajin dan bakul, serta terdapat knowledge spill-over.
b. Kelemahan : para pengusaha kurang inovatif, upaya promosi kurang, kualitas kepingan brem kurang rapi dan kurang higienis, kemasan
kurang menarik, serta belum tercipta aksi bersama. c. Peluang : permintaan tinggi, kebutuhan bahan untuk produksi terjamin,
perhatian pemerintah berupa bantuan teknis dan keuangan, perkembangan teknologi pengolahan pangan, serta perkembangan
teknologi informasi. d. Ancaman : fluktuasi harga bahan baku, inovasi produk pesaing sejenis,
promosi produk pesaing tak sejenis, alokasi anggaran pemerintah terbatas, serta dampak buruk musim penghujan cuaca.
81
commit to user 82
3. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi yaitu
a. Strategi S-O Strength-Opportunity 1 Memanfaatkan bantuan teknis dan keuangan lembaga pemerintah
untuk memperbaiki kualitas SDM dan memperkuat permodalan sentra guna meningkatkan kemampuan produksi.
2 Meningkatkan peran agen pemasaran untuk memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran.
b. Strategi W-O Weakness-Opportunity 1 Meningkatkan upaya promosi memanfaatkan berbagai media
melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah 2 Memperbaiki kualitas produk sentra dengan cara mengadopsi
perkembangan teknologi pengolahan pangan yang sesuai c. Strategi S-T Strength-Threat
1 Menetapkan standar kualitas produk sentra melalui aspirasi anggota untuk menjaga daya saing.
1 Menciptakan spesialisasi produksi pada sentra untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sentra.
d. Strategi W-T Weakness-Threat 1 Meningkatkan kerjasama antar pengusaha dalam berbagi informasi
gagasan dan pemecahan masalah bersama. 2 Melakukan upaya promosi, inovasi dan menghimpun dana usaha
secara mandiri 4. Berdasarkan analisis matriks QSP, menunjukkan bahwa strategi yang
mendapatkan prioritas utama untuk diterapkan dalam mengembangkan sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi adalah dengan
memanfaatkan bantuan teknis dan keuangan lembaga pemerintah untuk memperbaiki kualitas SDM dan memperkuat permodalan sentra guna
meningkatkan kemampuan produksi.
commit to user 83
B. Saran