commit to user 6
II. LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
Windani 2007, dalam penelitian berjudul “Strategi Pengembangan Agroindustri Amplang pada Perusahaan Mawar Sari di Kota Samarinda”.
Menyatakan bahwa strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri amplang pada Perusahaan Mawar Sari di Kota Samarinda antara
lain: 1. Meningkatkan volume produksi dan pelayanan kepada konsumen untuk
meningkatkan penjualan. 2. Memanfaatkan pembinaan dan pelatihan dari instansi terkait dalam
pengembangan dan pengelolaan perusahaan. 3. Membina dan mempertahankan hubungan baik antara perusahaan dengan
pemasok 4. Perbaikan sistem manajemen dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan profesionalisme dan kemampuan manajerial melalui pelatihan.
5. Menjamin kontinuitas bahan baku utama. 6. Memanfaatkan bantuan pemerintah untuk meningkatkan modal dan
promosi. 7. Mempertahankan image produk.
8. Memperluas jaringan distribusi. 9. Memperluas pengenalan produk kepada masyarakat atau konsumen.
Mumpuni 2009, melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Emping Garut di Kecamatan Andong
Kabupaten Boyolali”. Hasil analisis SWOT pada penelitian tersebut menyimpulkan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam usaha
pengembangan Sentra Industri Kecil Emping Garut di Kecamatan Andong antara lain:
6
commit to user 7
1. Mempertahankan kualitas, hubungan dengan konsumen, jaringan distribusi dan kemitraan untuk bertahan di pasaran.
2. Meningkatkan produktivitas dan koordinasi antara instansi yang terkait dalam permodalan dan pengembangan budidaya tanaman garut serta sentra
industri kecil emping garut. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya pengrajin secara teknis dan pemberian
motivasi usaha melalui kegiatan pembinaan untuk memaksimalkan produktivitas dan daya saing emping garut.
Berdasarkan matriks QSP dalam penelitian tersebut, alternatif strategi yang paling tepat untuk diterapkan adalah meningkatkan produktivitas dan
koordinasi antara instansi yang terkait dalam permodalan dan pengembangan budidaya tanaman garut serta sentra industri kecil emping garut.
Aspek yang dianalisis dari kedua penelitian tersebut identik dengan penelitian penulis yaitu mengenai alternatif strategi pengembangan bagi
usaha agroindustri. Penulis menjadikan kedua penelitian terdahulu tersebut sebagai referensi dalam penelitian penulis untuk menganalisis alternatif
strategi yang tepat dalam pengembangan usaha industri brem di Kecamatan Nguntoronadi.
B. Tinjauan pustaka