perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
Berdasarkan data tersebut curah hujan yang tertinggi di Kabupaten Wonogiri tahun 2008 terjadi pada bulan Februari yaitu 558,72 mm dengan 16
hari hujan. Curah hujan terendah di Kabupaten Wonogiri tahun 2008 terjadi pada bulan Juli yaitu 0 mm dengan 0 hari hujan atau tidak ada hujan sama
sekali.
B. Keadaan Penduduk
1. Keadaan Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat
digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk angkatan kerja, angka beban tanggungan ABT, dan sex ratio. Adapun keadaan penduduk menurut
kelompok umur dan jenis kelamin di Kecamatan Nguntoronadi dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Keadaan Penduduk Kecamatan Nguntoronadi menurut Umur Tahun 2008.
No Kelompok Umur
Thn
Laki-laki orang
Perempuan
orang
Jumlah
orang 1.
2. 3.
0-14 15-59
≥ 60 3.881
8.781 1.672
4.429 8.599
1.082 8.310
17.380 2.754
Jumlah 14.334
14.110 28.444
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2008. Berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Nguntoronadi, jumlah
penduduk paling banyak berada pada umur 15-59 tahun yang merupakan usia produktif. Dari jumlah penduduk menurut umur dapat diketahui angka beban
tanggungan ABT sebesar 64, yang berarti bahwa tiap 100 jiwa penduduk usia produktif menanggung beban sebanyak 64 jiwa penduduk usia non
produktif. Tingginya jumlah umur produktif akan berpengaruh terhadap pembangunan daerah yang bersangkutan, karena salah satu modal
pembangunan adalah jumlah penduduk dengan usia produktif yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja potensial sebagai aset
penting penggerak pembangunan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
Jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Nguntoronadi lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan, yaitu berjumlah 14.334 jiwa.
Berdasarkan data jumlah penduduk menurut jenis kelamin dapat dihitung sex ratio di Kecamatan Nguntoronadi, yaitu sebesar 102, yang berarti bahwa
dalam setiap 100 jiwa penduduk wanita terdapat 102 jiwa penduduk laki-laki. 2. Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Apabila tingkat pendidikan di suatu wilayah tinggi, maka pada
umumnya akan mengarah pada tingginya kualitas sumber daya manusia. Keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan di kecamatan Nguntoronadi
dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Keadaan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Kecamatan
Nguntoronadi Tahun 2008.
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
jiwa Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Tidakbelum tamat SD
Tamat SD Tamat SLTP
Tamat SLTA Tamat Perguruan Tinggi
5.291 6.118
7.623 8.364
1.138 18,54
21,44 26,72
29,31
3,99
Jumlah 28.534
100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2008.
Kualitas sumber daya manusia tertinggi yang dimiliki Kecamatan Nguntoronadi adalah penduduk tamat perguruan tinggi berjumlah 1.138 jiwa
yang proporsinya hanya 3,99 dari keseluruhan jumlah penduduk. Kualitas dibawahnya adalah penduduk tamat SLTA dengan proporsi terbesar, yaitu
sebesar 8.364 jiwa atau 29,31 dari keseluruhan jumlah penduduk Kecamatan Nguntoronadi. Sisa dari jumlah tersebut terdiri dari penduduk
tamat SLTP sebesar 7.623 jiwa, penduduk tamat SD sebesar 6.118 jiwa, dan penduduk tidakbelum tamat SD sebesar 5.291 jiwa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 40
3. Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian Komposisi penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan
karakteristik dan tingkat sosial ekonomi daerah yang berguna untuk menyimpulkan bentuk usaha apa yang berpotensi untuk dikembangkan di
daerah tersebut. Untuk mengetahui keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kecamatan Nguntoronadi dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Nguntoronadi Tahun 2008.
No. Mata Pencaharian Jumlah
jiwa Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Petani
Buruh tani Pengusaha kecil
Buruh industri Buruh bangunan
Pedagang Angkutan
PNSTNIPolri Lain-lain
11.828 631
876
481 283
132 571
286 78,39
4,18 5,80
0,00 3,19
1,88 0,87
3,78 1,89
Jumlah 15.088
100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2008. Mayoritas penduduk Kecamatan Nguntoronadi bermata pencaharian
sebagai petani. Hal ini ditunjukan oleh besarnya jumlah petani di Kecamatan Nguntoronadi yaitu sebesar 11.828 jiwa dengan proporsi 78,39 dari
keseluruhan jumlah penduduk Kecamatan Nguntoronadi. Jumlah buruh tani di Kecamatan Nguntoronadi pun cukup besar yaitu 631 jiwa atau 4,18 dari
keseluruhan jumlah penduduk Kecamatan Nguntoronadi. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Kecamatan Nguntoronadi memiliki hasil pertanian
melimpah yang berpotensi menjadi sumber bahan baku industri pengolahan hasil pertanian. Keberadaan industri pengolahan hasil pertanian di Kecamatan
Nguntoronadi sangat berperan dalam menyerap dan meningkatkan nilai jual komoditas pertanian tersebut. Karena itulah di Kecamatan Nguntoronadi
industri pengolahan hasil pertanian sangat berpotensi untuk di kembangkan, khususnya industri makanan brem yang berbahan baku beras ketan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 41
C. Keadaan Sarana Perekonomian