commit to user 30
a Untuk menentukan bobot diperlukan responden yang mengetahui dan memahami kondisi internal dan eksternal
perusahaan. Dalam hal ini, responden yang paling tepat untuk menentukan bobot adalah delapan orang responden yang
sebelumnya merupakan key informant dalam penentuan faktor kunci strategis.
b Sedangkan responden yang paling tepat untuk menentukan Nilai Daya Tarik adalah calon pengguna strategi yaitu seluruh
pengusaha brem yang terdapat dalam sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Merupakan data yang diperolah secara langsung dari responden yaitu pengusaha industri sentra brem di Kecamatan Nguntoronadi baik
melalui wawancara maupun pengamatan langsung di lokasi penelitian.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian, antara lain BPS dan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara pencatatan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara langsung kepada responden yang berdasarkan
daftar pertanyaan questionnaire yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain teknik wawancara interview, digunakan pula teknik wawancara
mendalam indepth interview untuk memperoleh informasi mengenai data kualitatif yang lebih luas dan mendalam.
commit to user 31
2. Observasi
Teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti sehingga didapatkan gambaran yang
jelas mengenai obyek yang akan diteliti. 3.
Pencatatan
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dari instansi atau lembaga yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
Pencatatan dilakukan dengan menyalin data sekunder tersebut. E.
Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara manual melalui
beberapa metode analisis data yaitu: 1.
Analisis Usaha a.
Biaya
Biaya adalah sejumlah nilai uang yang dikeluarkan oleh pengusaha mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk
brem hasil olahan bahan baku tersebut. Secara matematis perhitungan biaya dapat dirumuskan sebagai berikut :
TC = MC + OC + SC
Dimana:
TC : biaya total usaha industri brem Rp
MC : biaya bahan baku Rp.
OC : biaya operasional produksi Rp.
SC : biaya penjualan produk Rp.
b. Penerimaan
Penerimaan merupakan keseluruhan hasil yang diperoleh pengusaha dari total penjualan produk brem. Dengan demikian,
penerimaan adalah hasil perkalian antara jumlah produk brem yang dihasilkan dan terjual dengan harga produk tersebut:
commit to user 32
TR = Y . Py
Dimana:
TR : penerimaan usaha industri brem Rp
Y : jumlah produksi brem kg
Py : harga produk brem Rp
c. Pendapatan
Pendapatan merupakan pengurangan penerimaan dengan total biaya luar yang secara nyata dibayarkan untuk masukan dari luar.
Hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
Pd = TR - TC
Dimana:
Pd : pendapatan usaha industri brem Rp
TR : penerimaan total usaha industri brem Rp
TC : biaya produksi total usaha industri brem Rp
2. Analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threats SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi terhadap berbagai faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki sentra industri
brem di Kecamatan Nguntoronadi yang dilakukan secara sistematis untuk merumuskan strategi pengembangan sentra industri tersebut. Berdasarkan
pengertian tersebut aplikasi SWOT dilakukan dengan cara menganalisis lingkungan internal dan eksternal sentra industri brem di Kecamatan
Nguntoronadi. Analisis ingkungan internal bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan
sedangkan analisis faktor eksternal bertujuan mengidentifikasi faktor- faktor eksternal kunci yang menjadi peluang dan ancaman bagi
pengembangan sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi. Faktor internal yang dianalisis meliputi sumber daya manusia, pemasaran,
operasionalproduksi dan teamwork antar pengusaha. Faktor eksternal yang dianalisis meliputi kondisi ekonomi, persaingan, pemerintah,
kondisi alam dan teknologi.
commit to user 33
3. Matriks SWOT
Matriks SWOT digunakan untuk menyusun strategi berdasarkan informasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki
sentra industri brem di Kecamatan Nguntoronadi. Matriks SWOT menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi sentra disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang ada. Dengan demikian, matriks ini menghasilkan empat strategi
dengan menginteraksikan dua kolom faktor internal kekuatan dan kelemahan dengan dua baris faktor eksternal peluang dan ancaman.
Tabel 3.3 Matriks SWOT
STRENGTH S Menentukan 5-10
faktor-faktor kekuatan internal
WEAKNESS W
Menentukan 5-10 faktor-faktor
kelemahan internal
OPPORTUNITIES O
Menentukan 5-10 faktor-faktor
peluang lingkungan
STRATEGI S-O
Menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI W-O
Menciptakan strategi yang meninimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan
peluang
THREATS T
Menentukan 5-10 faktor-faktor
ancaman lingkungan
STRATEGI S-T
Menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI W-T
Menciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk menghindari
ancaman Sumber: Rangkuti, 2006
commit to user 34
4. Prioritas Strategi