Model Pembelajaran Mandiri Model Pembelajaran Multimodel

Seni Budaya Buku Guru 17

D. Penilaian

Berdasarkan Kurikulum 2013, kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi Inti merupakan anak tangga yang harus ditapak siswa untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMPMTs. Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai Kompetensi Dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi siswa, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi organizing element kompe- tensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti me rupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan Kom- petensi Dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari siswa SMPMTs. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Rumusan Kompetensi Inti KI dari setiap mata pelajaran sebagai berikut. • KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual. • KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial. • KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan. • KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan. SMPMTs Kelas VIII 18 Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri atas kompetensi sikap, pengetahuan, dan kete- rampilan. Hal ini sesuai dengan orientasi pembelajaran Seni Budaya yang memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, isik, persepsi, sosial, estetik, artistik dan kreativitas kepada siswa dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk keterampilan dan teknologi. Kegiatan ini dimulai dari mengidentiikasi potensi di sekitar siswa diubah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup antara lain; jenis, bentuk, fungsi, manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi, bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik kelebihan, dan keterbatasannya. Selain itu, siswa juga melakukan aktivitas memproduksi berbagai produk benda kerajinan maupun produk teknologi yang sistematis dengan berbagai cara misalnya: meniru, memodiikasi, mengubah fungsi produk yang ada menuju produk baru yang lebih bermanfaat. Keterkaitan secara horizontal dan vertikal antarkompetensi, maka dalam membelajarkan dan menilai ketercapaian Kompetensi Inti KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 melalui Kompetensi Dasar dilakukan sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan secara terpisah atau satu persatu. Berikut ini disajikan contoh atau model format penilaian untuk mata pelajaran Seni Budaya. Format ini bukan format baku, tetapi ini hanya contoh atau model saja. Penilaian mata pelajaran mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilanprodukhasil karya.