Perancangan Pementasan Pantomim Rancangan rias

Seni Budaya Buku Guru 131 Guru dapat menyediakan beberapa naskah pantomim dengan beberapa tema untuk dibaca oleh siswa. Kelompokkan siswa sesuai dengan tokoh yang ada di dalam naskah. Berikan kebebasan kepada siswa untuk melakukan interpretasi terhadap naskah. Interpretasi merupakan salah satu kekuatan dari pementasan sebuah naskah. Berikan ruang kepada siswa untuk melakukan eksplorasi terhadap tokoh dan karakater sesuai dengan naskah. Siswa dapat mengomunikasikan melalui pembacaan naskah sesuai dengan tokoh dan karakternya. Seni Budaya 213 Seorang seniman pantomim bisa langsung dikenali dari riasan berupa cat berwarna putih di seluruh bagian wajah tetapi tidak di leher- nya, celak berwarna hitam te- bal dengan bentuk seperti ”air mata” yang mengalir disekitar tengah tulang pipi, alis mata berwarna gelap, dan lipstik hitam atau merah gelap. Anda juga mungkin bisa menambah- kan rona pipi untuk membuat riasan pantomim feminim yang ceria. Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.4 Alat tata rias yang biasa digunakan buat rias pantomim Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.7 Tata rias pantomim, memakai lipstick pemerah bibir Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.8 Tata rias pantomim, memakai lipstik pemerah bibir dan kelopak mata Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.9 Tata rias wajah pantomim Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.5 Tata rias pantomim, memakai bedak dasar putih Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.6 Tata rias pantomim, memakai bedak putih dan peng- gunaan sifat alis

Bab 15 - Buku Siswa

SMPMTs Kelas VIII 132 Pengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi diberikan secara horizontal untuk memperdalam, memperluas pengetahuan, dan keterampilan. Guru dapat mencari materi pengayaan dari media dan sumber belajar lain. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan sesuai dengan topik dan materi yang dipelajari. Interaksi dengan Orang Tua Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan dengan komunikasi misalnya melalui telepon, media sosial, dan kunjungan ke rumah. Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja siswa yang harus ditanda tangani oleh orang tua baik untuk aspek penge tahuan, sikap, maupun kete ram pilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui per kembangan baik mental, sosial, dan inte- l e ktual putra-putrinya.

Bab 15 - Buku Siswa

SMPMTs Kelas VIII 216

H. Releksi

Kunci sukses menumbuhkan kreativitas dalam merancang sebuah pementasan pantomim. adalah apresiasi. Dengan berapresiasi kalian dapat secara langsung melihat dan mengamati unsur-unsur pen- dukung sebuah pementasan pantomim, yang akhirnya bisa memberi inspirasi bagi kalian dalam membuat sebuah pertunjukan teater. Juga yang paling penting dalam proses berapresiasi kalian dapat lebih meng- hargai hasil karya orang lain. Seni Budaya Buku Guru 133 Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa tes dan non- tes. Tes dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Non-tes dapat berupa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengembangkan rubrik penilaian sesuai dengan materi yang diajarkan. Sebaiknya guru melakukan evaluasi berdasarkan karya siswa baik berupa penampilan atau pameran maupun produk. Untuk menilai karya siswa, guru dapat menggunakan rubrik. Guru menggembangkan rubrik penilaian sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah. Jika guru mengalami kesulitan dalam mengem- bangkan rubrik dapat memodiikasi rubrik yang sudah ada. Seni Budaya 215

E. Membuat Rancangan Properti

Buat rancangan peralatan yang dibutuhkan di atas panggung property dan latar belakang panggung setting secara efektif dan efesien artinya properti dan setting yang dibuat sesuai dengan tuntutan pertunjukan, serta fungsi nya yang jelas. Tidak kurang ataupun tidak ber- lebihan dan tentunya harus membuat nyaman para pemain dan menarik bagi penonton. Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 15.12 Pementasan pantomim dengan properti kursi

F. Evaluasi

1. Jelaskan bagaimana proses perancangan pemen- tasan pantomim? 2. Bagaimana merancang properti untuk pementasan pantomim? 3. Apa fungsi musik dalam pementasan pantomim? 4. Buatlah rancangan rias pementasan pantomim yang akan dipentaskan secara kelompok? 5. Buatlah rancangan kostum disesuaikan dengan rancangan rias?

G. Rangkuman

Berhasil atau tidaknya suatu pementasan pantomim, tergantung dari seberapa baik dalam melakukan persiapan. Berbagai unsur pertunjuk- an harus dirancang dengan sebaik-baiknya, dari mulai rancangan bentuk pertunjukan, arena pentas, properti, setting, musik, rias, dan kostum. Dalam proses perancangan dituntut kreativitas kalian dalam menuangkan gagasan pada rencana pementasan. Untuk mendapatkan berbagai gagasan kalian harus banyak menyaksikan dan berapresiasi berbagai pementasan pantomim.

Bab 15 - Buku Siswa