Hasil Observasi III

c. Hasil Observasi III

Observasi dilakukan terhadap guru Fisika III ketika beliau mengajar di kelas X-7 pada hari Kamis, 26 April 2012. Dari pengamatan yang dilakukan, terdapat 33 siswa di dalam kelas yang telah dilengkapi dengan fasilitas AC, LCD, komputer, CCTV, dua speaker aktif, layar LCD, dan dua buah whiteboard. Adapun hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Performa Guru dalam Proses Pembelajaran Fisika

a) Penguasaan Bahan Pengajaran oleh Guru Fisika

Mengamati tentang penguasaan bahan pengajaran, guru telah melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan silabus dan RPP yang telah dibuat. Silabus dan RPP merupakan hasil pengembangan guru Fisika yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta berdasarkan perkembangan RPP yang ada, akan tetapi, belum nampak adanya sisipan indikator dari kurikulum Cambridge. Pada kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung saat itu, guru menjelaskan materi ajar baik secara lisan maupun tertulis kepada siswa hampir seluruhnya dalam bahasa Indonesia.

commit to user

kelas X-7 RSBI adalah kegiatan presentasi masing-masing kelompok siswa yang berkaitan dengan materi Gelombang Elektromagnetik. Pada pertemuan sebelumnya, guru telah membagi siswa-siswinya dalam beberapa kelompok dimana untuk satu kelompok bisa berisi empat atau lima orang siswa. Selain itu, guru juga telah membagi materi yang akan disampaikan oleh masing-masing kelompok dimana pembagiannya adalah kelompok I: gelombang elektromagnetik, kelompok II: sinar gamma, kelompok III: sinar X, kelompok IV: sinar UV, kelompok V: cahaya tampak, kelompok VI: Inframerah, kelompok VII: Radar, dan kelompok VIII: Televisi dan Radio. Materi presentasi dipresentasikan melalui media powerpoint dengan menggunakan bahasa Indonesia baik untuk ketikan materi di powerpoint maupun cara menyampaikan materi presentasi ke audience. Saat kegiatan presentasi berlangsung, guru nampak menguasai materi presentasi siswa yang memang telah dirumuskan dalam RPP.

b) Pengelolaan Kelas Dilihat dari pengelolaan kelas, ada beberapa hal yang akan diungkap. Guru mengatur posisi duduk yang disesuaikan dengan

kelompok presentasinya. Volume dan intonasi suara guru selama proses pembelajaran dapat didengar dengan baik oleh siswa. Selama 2 x 45 menit pelajaran Fisika tersebut, guru memberikan sepenuhnya waktu pembelajaran kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya. Setiap kelompok diberikan waktu presentasi 15 menit, dimana 10 menit untuk presentasi powerpoint dan 5 menit untuk sesi tanya jawab.

Guru terlihat menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa. Hal itu dapat dilihat melalui sikap beliau yang bertanya kepada siswa yang berperan sebagai audience, mengenai jelas tidaknya penyampaian materi yang

commit to user

tim presentator atas pertanyaan yang diberikan oleh audience. Ketika masih ada siswa yang belum paham atau tidak puas dengan jawaban dari tim presentator, maka guru akan memberikan tambahan penjelasan. Selain itu, guru juga menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran Fisika yang sedang berlangsung.

Guru terlihat memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung, seperti memberikan sanjungan. Umpan balik juga diberikan guru untuk kelompok menjawab dengan benar. Selain itu, guru akan membantu memberikan clue jawaban kepada tim presentator yang belum bisa menjawab.

Selama pelajaran Fisika berlangsung, guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi. Guru juga menghargai pendapat siswa yang terlihat dari sikap beliau yang membebaskan siapa saja untuk bertanya atau berpendapat ketika tim presentator selesai mempresentasikan hasil kerjanya. Dari hasil pengamatan, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

2) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Fisika

a) Kegiatan Pendahuluan dalam KBM Fisika

Berdasarkan pengamatan dari segi pelaksanaan pembelajaran Fisika di kelas, untuk kegiatan pendahuluan guru terlebih dahulu melakukan tegur sapa dengan siswa dan mendata siswa yang tidak hadir pada kegiatan pelajaran Fisika hari itu. Guru tidak terlihat mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya. Hal ini dilakukan karena penyampaian materi telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya sehingga pengajuan pertanyaan yang dikaitkan dengan materi di kelas IX

commit to user

dilakukan, kegiatan pembelajaran langsung presentasi kelompok sehingga guru langsung menjelaskan tujuan dari proses pembelajaran Fisika yang akan berlangsung dan menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari dan indikator hasil belajar.

b) Kegiatan Inti dalam KBM Fisika (1) Kegiatan Eksplorasi

Mulai membahas mengenai kegiatan inti pembelajaran Fisika pada kegiatan eksplorasi, guru sudah melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik atau tema materi yang akan dipelajari. Karena guru terkadang memberikan informasi atau pertanyaan di sela-sela presentasi untuk melihat sejauh mana siswa mengetahui materi yang saat itu dipresentasikan. Untuk diskusi per kelompok, telah difasilitasi guru pada pembelajaran sebelumnya. Bahasa yang digunakan oleh guru dan siswa selama dua kali 45 menit waktu pelajaran Fisika hampir sepenuhnya adalah bahasa Indonesia, karena bahasa Inggris hanya digunakan ketika mengucapkan greetings.

Guru belum sepenuhnya menggunakan beragam metode pembelajaran, namun sudah menggunakan beragam media pembelajaran dan sumber belajar lain. Guru hanya melakukan satu metode yaitu diskusi presentasi di kelas, sedangkan media yang digunakan tidak hanya berupa presentasi powerpoint dengan menggunakan komputer LCD dan layar LCD, tetapi juga beberapa animasi flash dan video pembelajaran serta fasilitas whiteboard. Oleh karena itu, berbagai sumber belajar yang digunakan adalah buku teks pelajaran dan presentasi powerpoint, animasi flash dan video pembelajaran LKS, dan berbagai buku referensi yang dimiliki guru dan siswa.

commit to user

dengan siswa, antara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan sumber belajar lain. Interaksi yang terjadi lebih kepada interaksi antara siswa dengan siswa melalui sesi tanya jawab setelah presentasi masing-masing kelompok dan interaksi antara siswa dengan guru, yaitu saat guru sebagai fasilitator dalam kegiatan presentasi di kelas, serta sumber belajar yaitu interaksi siswa dengan sumber belajar, yaitu buku dan presentasi powerpoint serta sumber belajar lainnya. Sedangkan interaksi antara siswa dengan lingkungan nampaknya masih kurang.

Melalui kegiatan presentasi per kelompok, guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Fisika di kelas RSBI. Banyak audience yang mengoreksi dan berkomentar tentang materi yang dipresentasikan oleh tim presentator dimana tim presentatorpun tak kalah aktif untuk menjawab setiap pertanyaan para audience. Hal ini menunjukkan bahwa siswa antusias dengan pembelajaran Fisika yang berlangsung di kelas X-7 RSBI. Akan tetapi, guru belum memfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan karena hanya berupa presentasi powerpoint.

(2) Kegiatan Elaborasi Pada kegiatan elaborasi, guru cukup membiasakan siswa membaca dan menulis melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

Hal ini terlihat ketika siswa-siswi yang berperan sebagai audience membaca materi yang dipresentasikan oleh tim presentator di powerpoint, mereka kemudian mencatat beberapa hal yang penting di bukunya. Guru melibatkan siswa untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tulisan, yaitu dengan memberikan kebebasan dan kesempatan seluas-luasnya kepada semua siswa untuk mengungkapkan pendapat atau bertanya selama kegiatan presentasi berlangsung.

commit to user

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. Guru memotivasi para siswanya untuk mengungkapkan setiap pendapat mereka masing-masing tanpa ada rasa takut dan jika pendapat terlalu menyimpang, guru baru muncul untuk membantu meluruskan. Sehingga, guru sudah cukup memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif melalui kegiatan presentasi kelompok di kelas.

Guru memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Hal ini dari pernyataan beliau yang akan memberikan poin tambahan bagi audience yang bertanya dan tim presentator yang melakukan presentasi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, guru belum memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tulisan secara individual, sedangkan untuk kelompok sudah terfasilitasi. Hal ini dikarenakan hanya ada laporan eksplorasi tertulis berupa makalah kelompok dan presentasi powerpoint kelompok secara lisan. Hal ini juga menandakan bahwa guru sudah memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kelompok berupa kegiatan presentasi, sedangkan untuk yang individu masih belum.

Guru belum terlihat memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival serta produk yang dihasilkan. Namun, sudah memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa. Hal ini nampak saat kelompok siswa sebagai tim presentator dengan bangga dan penuh percaya diri dalam memprentasikan hasil kerjanya dan menjawab setiap pertanyaan audience.

(3) Kegiatan Konfirmasi Masuk ke dalam kegiatan konfirmasi, guru mengecek

setiap jawaban pertanyaan selama kegiatan presentasi berlangsung.

commit to user

konsep atau jawaban yang benar dan akan meluruskan setiap konsep atau jawaban yang kurang benar. Umpan balik positif dan penguatan yang diberikan guru dalam bentuk lisan. Guru belum terlihat memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, isyarat, dan hadiah terhadap keberhasilan siswa. Guru belum memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber karena hanya berupa konfirmasi secara lisan dan tertulis tentang jawaban yang tepat.

Guru terlihat memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Guru cukup memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar melalui kegiatan presentasi per kelompok di kelas. Guru sudah menjadi narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan. Jika ada audience yang bertanya kepada tim presentator, namun tim presentator kurang tepat atau belum bisa menjawab, guru biasanya memberikan clue jawaban kepada siswa. Tetapi, ketika semua siswanya belum jelas, guru akan menjelaskannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa guru juga membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Guru memberikan acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi mereka masing-masing. Clue jawaban atau jawaban yang tepat yang diberikan guru juga dapat sebagai acuan untu mengecek hasil eksplorasi siswa. Guru juga cukup memberikan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh kepada siswa. Hal ini dilakukan beliau dengan memberikan tambahan informasi dari hasil presentasi tim presentator yang bermanfaat sebagai bahan eksplorasi bagia seluruh siswanya. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum

commit to user

audience yang belum bertanya untuk memberikan pertanyaannya.

c) Kegiatan Penutup dalam KBM Fisika

Pada kegiatan penutup, guru belum membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikan selama kegiatan presentasi. Berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan penilaian hasil pembelajaran, guru melakukan penilaian hasil pembelajaran selama pelaksanaan proses pembelajaran. Penilaian yang dilakukan adalah penilaian kognitif non-tes berupa penguasaan kelompok dalam memahami dan menyampaikan materi serta sikap dan keaktifan siswa dalam kegiatan presentasi. Sedangkan untuk penilaian kognitif berupa tes tertulis belum dilaksanakan, sehingga belum diketahui apakah guru dalam memberikan soal ujian dalam bahasa Inggris dan berada pada tingkat kesulitan analisis, sintesis serta evaluasi. Oleh karena itu, guru hanya menilai siswa dari aspek kognitif non-tes dan afektif saja pada saat pelajaran berlangsung.

Kegiatan presentasi yang dilakukan belum selesai sepenuhnya karena masih ada beberapa kelompok yang belum maju dan akan dilanjutkan di pertemuan selanjutnya. Guru belum nampak melakukan refleksi tehadap kegiatan yang sudah dilakukan, namun guru memberikan umpan balik terhadap proses belajar hasil belajar siswa. Selain itu, guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya bahwa pertemuan selanjutnya akan melanjutkan presentasi bagi kelompok yang belum maju. Guru belum memberikan tugas terkait dengan pendalaman materi.

3) Pendayagunaan ICT dalam Proses Pembelajaran Fisika

Berdasarkan hasil pengamatan pada pemanfaatn ICT dalam proses pembelajaran Fisika di kelas X-7 RSBI, guru sudah memberikan tugas dengan bahan materi bersumber dari media internet. Materi presentasi yang dipresentasikan siswa bisa bersumber dari internet, buku ataupun sumber belajar lain. Guru tidak memberikan tugas dengan cara

commit to user

belum memiliki blog pembelajaran Fisika berupa e-learning, guru belum memberikan materi dan ujian kepada siswa melalui e-learning. Guru memfasilitasi siswa menggunakan powerpoint, CD, video maupun animasi pelajaran dalam proses pembelajaran dalam kegiatan presentasi di kelas.

4) Respon Siswa-Siswi terhadap KBM Mata Pelajaran Fisika

Terkait dengan respon siswa-siswi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran Fisika di kelas X-7 RSBI, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa antusias dengan kegiatan proses pembelajaran Fisika berupa presentasi materi powerpoint per kelompok di kelas. Sebagian besar terlihat serius memperhatikan pelajaran dan fokus pada kegiatan presentasi yang dilakukan di kelas. Sebagian besar siswa juga terlihat merasa tertantang untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipresentasikan oleh tim presentator.

Berdasarkan hasil pengamatan, nampak bahwa masih ada siswa yang belum terlihat aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Fisika. Hal ini terlihat bahwa ada beberapa siswa yang hanya mendengarkan, memperhatikan serta mencatat materi yang dipresentasikan oleh tim presentator. Juga ada siswa yang justru berdiskusi dengan kelompoknya sendiri dan hanya beberapa saat saja memperhatikan kegiatan presentasi di depan. Akan tetapi, sebagian besar siswa terlihat aktif dan termotivasi untuk bertanya dan mengutarakan pendapat dan sarannya saat tim presentator mempresentasikan hasil kerjanya.