Hasil Observasi II

b. Hasil Observasi II

Observasi dilakukan terhadap guru Fisika II ketika beliau mengajar di kelas X-3 pada hari Selasa, 24 April 2012. Observasi yang dilakukan adalah observasi pelaksanaan kegiatan ulangan harian siswa kelas X-3 RSBI. Dari pengamatan yang dilakukan, terdapat 33 siswa di dalam kelas yang telah dilengkapi dengan fasilitas AC, LCD, komputer, CCTV, dua speaker aktif, layar LCD, dan dua buah whiteboard. Adapun hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Performa Guru dalam Proses Pembelajaran Fisika

a) Penguasaan Bahan Pengajaran oleh Guru Fisika

Mengamati tentang penguasaan bahan pengajaran, guru telah melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan silabus dan RPP yang telah dibuat. Silabus dan RPP merupakan hasil pengembangan guru Fisika yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta berdasarkan perkembangan RPP yang ada. Akan tetapi, belum nampak adanya sisipan indikator dari kurikulum Cambridge.

b) Pengelolaan Kelas Dilihat dari pengelolaan kelas, ada beberapa hal yang akan

diungkap. Guru tidak terlihat mengatur posisi duduk yang disesuaikan dengan karakter siswa sebelum ulangan dilaksanakan. Volume dan intonasi suara guru selama proses pembelajaran dapat didengar dengan baik oleh siswa.

Ujian yang diberikan disesuaikan dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa. Hal itu dapat dilihat melalui naskah soal ulangan yang memang sesuai dengan materi yang mereka telah dapatkan sebelumnya, yaitu materi Alat-alat Optik. Selain itu, guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses

commit to user

fokus mengerjakan ulangan masing-masing dan tidak berdiskusi dengan temannya.

Dalam kegiatan ulangan ini, belum bisa teramati tindakan guru dalam memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, belum bisa teramatinya sikap guru dalam menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi serta sikap guru yang menghargai pendapat siswa. Dari hasil pengamatan, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

2) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Fisika

a) Kegiatan Pendahuluan dalam KBM Fisika

Berdasarkan pengamatan dari segi pelaksanaan pembelajaran Fisika di kelas, untuk kegiatan pendahuluan guru terlebih dahulu melakukan tegur sapa dengan siswa dan mendata siswa yang tidak hadir pada kegiatan pelajaran Fisika hari itu. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pelajaran Fisika saat observasi ini dilakukan adalah ulangan harian tentang materi Alat-alat Optik.

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan kegiatan penilaian hasil pembelajaran berupa ulangan harian di kelas X RSBI. Sebelumnya, guru bertanya ke siswa apakah sudah mengerjakan belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal untuk menghadapi ulangan Fisika pada hari itu. Guru kemudian menyuruh siswa-siswinya untuk memasukkan semua buku, catatan dan hanya perlengkapan alat tulis serta kertas lembar jawab saja yang ada di meja. Setelah memastikan siswa-siswinya siap untuk mengerjakan ulangan, guru baru mulai membagikan naskah soal kepada siswa. Guru menjelaskan kepada siswa untuk waktu pengerjaannya 60 menit, jadi siswa disuruh mengerjakannya dengan baik.

b) Kegiatan Inti dalam KBM Fisika

commit to user

Fisika, yaitu pelaksanaan ulangan harian Fisika materi Alat-alat Optik. Ulangan harian dilaksanakan secara individu di dalam kelas. Setiap siswa mendapatkan satu lembar soal dan tidak diperbolehkan kerja sama antar teman dalam mengerjakannya. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. Kegiatan ulangan ini sudah diumumkan pada pertemuan sebelumnya sehingga terlihat siswa sudah mempersiapkan diri secara matang di rumah untuk menghadapi ulangan ini. Bahasa yang digunakan oleh guru selama dua kali 45 menit waktu pelajaran Fisika hari itu adalah bahasa Indonesia dan hanya ketika pembukaan dan penutupan guru menggunakan bahasa Inggris.

Berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan ulangan Fisika, guru melakukan penilaian hasil pembelajaran dari awal pelaksanaan proses pembelajaran hingga 15 menit sebelum pelajaran berakhir. Guru dalam memberikan penilaian hasil pembelajaran Fisika dengan enam item soal dimana hanya 1 soal yang berbahasa Inggris dan 5 soal lainnya berbahasa Indonesia. Dari hasil pengamatan, soal Fisika yang diberikan oleh guru berada pada jenjang menghafal, pemahaman, aplikasi, analisis dan sintesis. Pelaksanaan penilaian baru pada aspek kognitif saja.

c) Kegiatan Penutup dalam KBM Fisika

Guru memberikan waktu tambahan 15 menit bagi siswa untuk mengerjakan soal ulangan, selanjutnya menyuruh siswa untuk menghentikan mengerjakan dan mengumpulkan lembar jawabannya. Selanjutnya, guru membahas beberapa soal ulangan dengan siswa dan memberikan jawaban yang benar untuk beberapa soal ulangan yang baru dikerjakan siswa. Sebelum pertemuan ditutup, guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya namun tidak memberikan tugas kepada siswa-siswinya.

3) Pendayagunaan ICT dalam Proses Pembelajaran Fisika

commit to user

belum memberikan tugas dengan bahan materi bersumber dari media internet. Guru tidak memberikan tugas dengan cara pengumpulan tugasnya melalui email. Selain itu, karena guru dan siswa belum memiliki blog pembelajaran Fisika berupa e-learning, sehingga belum diberikan materi dan ujian kepada siswa melalui e-learning. Guru juga tidak menggunakan powerpoint, CD, video maupun animasi pelajaran dalam proses pembelajaran Fisika.

4) Respon Siswa-Siswi terhadap KBM Mata Pelajaran Fisika

Siswa nampak serius mengerjakan soal ulangan Fisika masing- masing. Meskipun beberapa siswa terlihat mudah dan bisa mengerjakan, terlihat juga beberapa siswa lain yang merasa kebingungan dan sulit untuk menjawab soal ulangan yang dihadapinya